Vivre Card Momonosuke Berhasil Hubungkan Kesinambungan Antara Voice of All Things dengan Observation Haki

September 9, 2024
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Di antara banyak misteri yang belum dijelaskan One Piece, Voice of All Things tidak diragukan lagi merupakan salah satu yang paling menarik.

Ini adalah sifat langka yang hanya dimiliki oleh beberapa orang terpilih, dan memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan hewan dan benda mati.

Pengguna dapat memperoleh informasi dari mereka tanpa harus berbicara. Kemampuan ini langka, seperti Will of D. atau Haki Haoshoku,

Pengguna Voice of All Things dapat berinteraksi secara telepati dengan makhluk apa pun dengan merasakan dan memahami suara di dalam diri mereka, sehingga menjadi sadar akan emosi dan pikiran mereka yang sebenarnya.

Meskipun sifat pasti dari kemampuan ini tidak pernah dijelaskan secara khusus di One Piece, banyak penggemar telah mencatat kemiripannya dengan Haki Observasi.

Gambar

Berpotensi tersedia untuk siapa saja, tetapi hanya dikuasai oleh beberapa orang, jenis Haki ini adalah semacam indra keenam.

Pengguna Haki Observasion memperoleh kemampuan prekognisi dan sensitif, karena mereka dapat merasakan kehadiran, kekuatan, dan emosi makhluk hidup lainnya bahkan tanpa melihatnya.

Menariknya, buku data Vivre Card terakhir mungkin baru saja mengonfirmasi bahwa Voice of All Things adalah bentuk Haki Obverasi.

Profil Momonosuke dalam buku data One Piece terbaru tampaknya menghubungkan Voice of All Things dengan Haki Observasi

One Piece: Voice of All Things, Kemampuan yang langka dan misterius

Di One Piece, mereka yang dapat mendengar apa yang disebut Voice of All Things memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap lingkungan sekitar mereka.

Ini sampai pada titik di mana mereka dapat berinteraksi dengan hewan dan bahkan benda mati seolah-olah mereka sedang berbicara dengan manusia.

Dikenal juga sebagai Kenbushoku, Color of Observation memungkinkan penggunanya untuk merasakan aura orang lain, yang dapat dianggap sebagai semacam “suara.”

Memang, dengan Kenbushoku, dimungkinkan untuk meramalkan gerakan dan niat, serta membuat penilaian kasar tentang keadaan emosional dan kekuatan keseluruhan individu tertentu.

Sama seperti Voice of All Things, Observation Haki bekerja bahkan jika targetnya tersembunyi dari pandangan.

Sebagai buktinya, Laksamana Fujitora dapat bertarung secara efektif meskipun buta, dan ini hanya karena penguasaannya yang luar biasa terhadap Kenbushoku.

Berkat itu, Fujitora dapat dengan sempurna memvisualisasikan aura dan perasaan orang lain dalam mata pikirannya, yang memungkinkannya untuk mengimbangi kebutaannya.

Gambar

Anggota Suku Bermata Tiga dapat memanfaatkan kekuatan bawaan mata ketiga mereka untuk mengakses Voice of All Things.

Namun, mereka harus berlatih secara khusus untuk melakukannya. Selain mereka, sejauh ini, hanya ada beberapa pengguna Voice of All Things yang dikonfirmasi di antara karakter One Piece yang tak terhitung jumlahnya.

Monkey D. Luffy, mampu mendengar Sea King dan Zunesha. Demikian pula, ia dapat berbicara dengan Iron Giant Emet, sedangkan tidak ada seorang pun di sekitarnya yang dapat mendengar robot itu.

Joy Boy yang legendaris juga dapat berinteraksi dengan Emet, mendengar suaranya dan menjawabnya.

Gol D. Roger, Raja Bajak Laut yang sangat kuat, menggunakan Voice of All Things beberapa kali.

Ia merasakan suara Sea King dan juga merasakan suara Road Poneglyph milik Big Mom, yang memungkinkannya untuk memimpin rekan-rekannya ke Skypiea. Selain itu, ia merasakan kehadiran Zunesha.

Gambar

Kozuki Oden dapat mendengar Sea King dan Zunesha, seperti Roger. Namun, seperti mendiang Raja Bajak Laut, masih belum jelas apakah Oden dapat berbicara kembali kepada hewan dan benda atau tidak. Oden mewariskan sifat langka ini kepada putranya, Momonosuke.

Meskipun usianya masih sangat muda, Momonosuke menunjukkan bakat luar biasa dalam Voice of All Things.

Ia tidak hanya merasakan suara Zunesha, tetapi ia juga dapat berinteraksi sepenuhnya dengan gajah berusia berabad-abad itu, memberinya perintah untuk menyerang Jack dan antek-anteknya.

Sebagai perwujudan Senjata Kuno Poseidon saat ini, Shirahoshi dapat memanggil Sea King.

Namun, seperti yang terlihat di Arc Pulau Manusia Ikan One Piece, Putri Duyung Kerajaan Ryugu juga dapat berbicara dengan Sea King, berkomunikasi dengan mereka dengan sempurna, seolah-olah ia menggunakan Voice of All Things.

Databook Vivre Card One Piece mengisyaratkan kebenaran Voice of All Things

Gambar

Sebuah publikasi bergaya ensiklopedia yang ditujukan untuk melengkapi manga One Piece, databook Vivre Card telah diakui sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan oleh Eiichiro Oda sendiri.

Kumpulan baru Vivre Card dirilis pada tanggal 4 September 2024, dan berisi informasi tentang beberapa karakter, termasuk Momonosuke.

Dalam kartu profilnya, Momonosuke terdaftar sebagai pengguna Haki Observasi. Namun, ia tidak pernah terlihat menggunakan bentuk Kenbushoku tradisional apa pun.

Bahkan ketika ia merasakan bagaimana Luffy melawan Kaido dan Big Mom, wawasannya tidak biasa bagi pengguna Kenbushoku. Meskipun merupakan pengguna Haki Observasi yang terampil, Yamato tidak dapat merasakan kondisi Luffy sebaik Momonosuke.

One Piece juga memperlihatkan Momonosuke memiliki semacam hubungan telepati dengan Luffy. Meskipun Luffy jelas bukan hewan atau benda mati, hal ini hanya menambah misteri seputar kemampuan sensitif Momonosuke.

Gambar

Sama seperti Momonosuke, Shirahoshi tercatat sebagai pengguna Kenbushoku meskipun tidak pernah menunjukkan kemampuan untuk menggunakan Color of Observation.

Ibu Shirahoshi, Ratu Otohime, adalah seorang Observation yang cukup terampil, karena dia dapat merasakan emosi setiap orang yang hadir di Pulau Manusia Ikan, dan dengan sempurna menghindari proyektil dengan memprediksi lintasannya.

Namun, Shirahoshi tidak pernah menunjukkan tanda-tanda keterampilan tersebut di One Piece.

Mengingat bahwa Momonosuke dan Shirahoshi adalah pengguna Voice of All Things, mungkin buku data Vivre Card mencoba menyiratkan bahwa kemampuan misterius ini tidak lebih dari sekadar bentuk Haki Observasi.

Memang, tidak ada konfirmasi eksplisit yang diberikan, dan, dalam hal apa pun, buku data Vivre Card sering kali mengandung ketidakakuratan.

Meskipun demikian, mengingat kemiripannya, tidak mengherankan jika Voice of All Things merupakan bentuk Haki Observasi yang unik, mungkin bawaan.

Luffy, yang merupakan pengguna Voice of All Things dan Color of Observation yang dikonfirmasi, diketahui memiliki bakat untuk merasakan emosi makhluk hidup.

Silvers Rayleigh menggambarkan kemampuan ini sebagai Haki Observasi. Tidak terlalu mengada-ada untuk berpikir bahwa Voice of All Things merupakan bentuk Haki Observasi yang diperluas ke makhluk anorganik.

Voice of All Things, Breath of All Things, dan Haki Observasi

Gambar

Selama pertarungannya dengan Mr 1 di Alabasta Arc, Roronoa Zoro secara tidak sadar menggunakan Armament Haki dan Observation Haki.

Menariknya, dalam kasus terakhir, pendekar pedang berambut hijau itu menunjukkan kemampuan yang sangat mirip dengan Suara Segala Sesuatu.

Tiba-tiba, Zoro memasuki kondisi mahatahu yang memberinya kekuatan prekognisi dan kewaskitaan. Berkat kekuatan tersebut, ia mampu menghindari batu-batu yang akan menghancurkannya dengan merasakannya.

Sesuai dengan kata-kata Zoro yang gamblang, ia tidak hanya menghindari batu-batu itu, tetapi juga tahu di mana batu-batu itu akan jatuh sebelumnya karena ia dapat merasakan “napas” batu-batu itu.

Tak lama kemudian, Zoro dengan cepat menemukan dan mengambil pedangnya, meskipun pedang itu terkubur di bawah tumpukan puing yang besar.

Zoro juga mengaitkan prestasi ini dengan kemampuannya untuk merasakan “napas” benda mati, dalam hal ini, salah satu pedangnya.

Ia kemudian mengatakan bahwa ia dapat merasakan kehadiran yang sangat pasti dari batu-batu, pohon-pohon, tanah, dan segala sesuatu di sekitarnya.

Akhirnya, Zoro menyerang Mr. 1, memotong tubuhnya yang terbuat dari baja. Sementara kekuatan yang dibutuhkan untuk memotong baja diberikan oleh apa yang sekarang dikenal sebagai bentuk Armament Haki, sebelum dapat melepaskannya, Zoro harus menggunakan apa yang disebut kemampuan Breath of All Things untuk merasakan “napas” baja.

Sifat pasti Breath of All Things milik Zoro tidak pernah dijelaskan secara memadai dalam One Piece. Yang diketahui hanyalah bahwa Zoro memperoleh peningkatan kesadaran ruang, menjadi mampu memahami hal-hal yang jauh melampaui kemampuan sensorik normal. Meskipun ini sangat mirip dengan Observation Haki, sebenarnya ini bahkan melampaui Kenboshoku rata-rata.

Biasanya, Observation Haki hanya bekerja pada makhluk hidup yang memiliki niat. Pengguna Kenbushoku seharusnya tidak dapat memprediksi di mana batu yang jatuh akan mendarat, karena batu adalah benda mati tanpa niat.

Menggunakan bentuk dasar Haki Observasi, Enel dapat melihat ke depan dan menghindari semua serangan Luffy. Namun, Luffy berhasil melewati Kenbushoku Enel dengan benar-benar mematikan pikirannya.

Gambar

Ketika Luffy mulai melemparkan pukulan acak dan tidak disengaja, Enel tidak dapat memprediksinya meskipun ia telah berusaha sebaik mungkin. Dengan mengingat hal ini, Breath of All Things tampaknya merupakan bentuk lanjutan dari Haki Observasi, seperti kemampuan Future Sight.

Kedua kemampuan ini melampaui sekadar persepsi niat, yang memungkinkan penggunanya untuk melihat urutan kejadian yang akan datang secara tepat. Dalam kasus Breath of All Things, hasil ini dicapai dengan memperoleh naluri yang lebih tinggi yang memungkinkan pengguna untuk memahami segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya.

Breath of All Things adalah keadaan kesadaran yang lebih tinggi di mana karakter dapat menyelaraskan diri dengan lingkungan sekitarnya. Kemiripannya dengan Voice of All Things terbukti, meski tidak kentara, dan itu adalah kaitannya dengan Observation Haki.

Dengan penerapan yang sedikit berbeda, ketiga kekuatan ini bertujuan untuk memperoleh wawasan tentang apa yang ada di sekitar, baik itu orang, makhluk hidup lain, atau bahkan benda. Kemungkinan besar, Nafas dan Suara Segala Sesuatu berasal dari jenis Haki ini.

BACA ARTIKEL KAMI DI GOOGLE NEWS