Manga Black Clover chapter 352 menjadi viral di media sosial.
Pasalnya, manga Black Clover bahasa Indonesia itu menunjukkan kekuatan Tengentsu Ryuya.
Pola Tengentsu di manga Black Clover mirip dengan Tomoe dari anime Naruto.
Ada perdebatan yang terjadi antara penggemar Black Clover dan Naruto.
Para penggemar Naruto menuduh Yuki Tabata meniru konsep Tengentsu dari manga Naruto.
Namun konsep di balik Tomoe dan Tengentsu konon berasal dari sebuah objek bernama Magatama, yang berasal dari Jepang dan Korea antara 1000 dan 300 SM.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler dari manga Black Clover
Penggemar Black Clover dan Naruto mengamuk memperdebatkan hal tersebut.
Penggemar Naruto mengklaim bahwa Yuki Tabata menjiplak Tengentsu dari Tomoe, sebuah pola yang terlihat di mata sharingan Uchiha dan seragam Sage of Six Paths.
Berdasarkan hal tersebut, para penggemar Naruto mengolok-olok Tengentsu karena mengira Yuki Tabata meniru ide tersebut.
BACA JUGA: Teori One Piece: Kemungkinan Shanks Sudah Tahu Portgas D Ace Bakal Tewas di Perang Marineford
Penggemar Black Clover, di sisi lain, berpendapat bahwa itu bukan tiruan.
Keduanya rupanya berdasarkan simbol kuno Jepang-Korea bernama Magatama.
Magatama adalah permata batu Jepang kuno yang dulunya berarti “untuk menghindari kejahatan” atau “keajaiban keberuntungan” di masa lalu.
‘Maga’ berarti melengkung atau bengkok, dan ‘tama’ mengacu pada batu atau permata berharga.
Biasanya, Magatama terbuat dari batu, kaca atau giok, bentuknya yang melengkung dianggap mewakili gigi dan cakar binatang.
Asal-usulnya bersumber pada berbagai teori.
Menurut beberapa orang, bentuknya menyerupai gading binatang, sehingga dikaitkan dengan keberuntungan di bidang pertanian dan peternakan.
Sementara itu, yang lain percaya bahwa itu berakar pada diagram Korea kuno yang mewakili rahim atau embrio ibu.
Hal ini menjadikannya simbol dari segala hal yang positif, seperti berkat anak baru, pertumbuhan, umur panjang, dan kemakmuran.
Dengan penjelasan tersebut, simbol dari Tomoe dan Tengentsu sama-sama merepresentasikan Magatama karena keduanya menggunakan pola yang sama.
Berdasarkan manga Black Clover chapter 352, sepertinya Asta mampu mengalahkan naga berkepala lima itu dengan bantuan Ryuzen Seven dan Ryuya.
Ryuzen Seven membantu Asta menebas lima kepala naga legendaris tersebut.
Sementara Ryuya menggunakan kekuatan Tengentsu miliknya untuk menjejerkan kepala naga.
Kemudian, Asta mampu memenggal kepala kelima naga tersebut dengan sekali tebasan pedangnya.
Dalam manga chapter 352, ketika Ryuya membuka penutup matanya dan menunjukkan Tengentsu-nya, jurus itu terlihat seperti Magatama.
Kesimpulan
Intensitas perdebatan menunjukkan seberapa dekat penggemar mengikuti acara favorit mereka.
Penulis dan penerbit kedua serial tersebut mungkin menghargai diri mereka sendiri atas debat online ini dan menggunakannya sebagai inspirasi untuk melakukan pekerjaan yang baik di masa mendatang.
Debat ini menunjukkan bahwa setiap detail penting bagi para penggemar.