9. Canute
Canute, putra Sweyn Forkbeard Raja Denmark, sering diejek karena sosoknya yang halus dan iman Kristen yang taat.
Dia mengetahui rencana ayahnya untuk membuangnya hingga mendorong kepahitan yang mendalam terhadap dirinya sendiri.
Kematian Ragnar sangat memengaruhi Canute, yang bermimpi di mana dia memohon agar Ragnar tidak meninggalkannya karena dialah satu-satunya sosok yang benar-benar merawatnya.
Canute akhirnya mengalami transformasi yang mencolok, mengembangkan lebih banyak kemauan dan keberanian.
Setelah itu, Askeladd mengenali potensi Canute dan membunuh Forkbeard, yang mengakibatkan penobatan Canute sebagai Raja Denmark.
Canute berkonsentrasi pada tujuannya untuk menciptakan Utopia di Bumi, menjadi pemimpin yang kuat, kejam, dan ahli strategi militer yang brilian.
10. Thorfinn
Thorfinn, putra Thors dan Helga, adalah protagonis cacat dari Vinland Saga.
Setelah kematian ayahnya, dia mengabdikan dirinya untuk membalas dendam, bergabung dengan kelompok Askeladd dan berharap untuk mengalahkannya dalam pertarungan satu lawan satu.
Tumbuh di medan perang, Thorfinn menjadi pejuang yang terampil, tetapi dia juga menjadi peka terhadap kekejaman yang dia saksikan setiap hari dan menjadi dingin serta tidak terikat.
Thorfinn sangat marah ketika Canute menolak kesempatannya untuk membalas dendam pada Askeladd.
Menyadari bahwa Askeladd telah secara efektif mengambil peran ayahnya, dia terpecah antara ingin membunuhnya dan menyelamatkannya.
Sebagai hukuman atas penyerangannya terhadap Canute, Thorfinn diperbudak.
Dia berubah menjadi cangkang kosong dari masa lalunya, seorang budak penurut yang tidak memiliki energi muda dan tekad untuk membela diri.
Thorfinn, bagaimanapun, mendapat kesempatan kedua untuk mengubah hidupnya setelah mendapatkan kembali kebebasannya empat tahun kemudian.