Bahkan, dia terlihat menghindar, merunduk, dan bahkan melompat di antara mereka, suatu prestasi yang hampir tidak terpikirkan oleh siapa pun.
Pengungkapan Teknik Terkutuk Miguel juga merupakan sorotan lain dari bab ini. Sesuai spoiler, itu disebut ‘Hakuna Lana’, dan itu memungkinkan tubuhnya menangkap ritme untuk menghindari kutukan dan meningkatkan kemampuan fisiknya sendiri.
Dengan menggunakan teknik unik tersebut, ia berhasil menghindari tebasan Sukuna dengan mudah, bahkan membalasnya dengan pukulan yang kuat.
Dalam adegan kilas balik, Satoru Gojo terlihat bersama Yuta dan Miguel di kampung halamannya di Kenya.
Di sini, Gojo terlihat menjelaskan ‘Hakuna Lana’ kepada Yuta, karena ia menggambarkannya sebagai kemampuan yang dapat meningkatkan kekuatan Miguel, sekaligus debuff lawannya.
Gojo juga memuji kekuatan dan ketangguhan Miguel di chapter ini, mengklaim bahwa kemampuan fisik Miguel ‘benar-benar menakutkan’.
Menurutnya, mayoritas ahli sihir Jujutsu adalah orang Jepang yang menggunakan Energi Terkutuk untuk memperkuat tubuhnya.
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Miguel.
Menurut Gojo, ‘struktur kerangka langka’ dan fisik berotot yang terakhir secara otomatis membuatnya menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan, dibandingkan dengan penyihir Jepang.
Meski begitu, Miguel tidak terlalu menyukai pernyataan ini, karena dia membantah klaim Gojo dengan mengatakan bahwa dia spesial hanya karena kemampuannya sendiri.