Geng motor Tokyo telah memerintah Jepang selama beberapa generasi dan memiliki basis penggemar yang berbeda di anime Tokyo Revengers.
Black Dragon Shinichiro Sano berangsur-angsur naik menjadi geng nakal teratas, memegang posisi itu selama beberapa dekade dalam serial Tokyo Revengers.
Kelompok itu memang memiliki masa lalu kegagalan, tapi ada juga saat-saat kejayaan mereka di Tokyo Revengers.
Ketika pendiri Generasi ke-10, Seishu Inui, menyatakan Taiju Shiba sebagai pemimpin, segalanya menjadi lebih menarik dan tampaknya membawa Black Dragon menuju masa depan yang lebih baik.
Beroperasi antara naik turunnya suatu era, geng itu dinyatakan sebagai “generasi Tokyo Revengers”.
Mereka benar-benar merombak seragam yang cocok dengan citra menakutkan mereka.
Kelompok dibagi menjadi beberapa unit seperti Pasukan Serang dan Pasukan Elit, masing-masing dipimpin oleh seorang pemimpin tim yang merupakan bawahan langsung dari Taiju Shiba.
Perbaikan ini akhirnya membuat generasi ke-10 lebih bertenaga.
Generasi ke-10 Black Dragon Tokyo Revengers terkenal sangat kuat dan bersatu.
Pemimpinnya, Taiju Shiba, dan anggota lainnya pantas mendapatkan pujian.
BACA JUGA: Kimetsu no Yaiba: Keistimewaan Pedang Nichirin yang Buat Para Iblis Mustahil Bisa Memakainya
Tanpa kemauannya dan koordinasi anggota geng, itu tidak akan mungkin terjadi.
Taiju Shiba dianggap sebagai pemimpin geng terberat di Tokyo Revengers.
Dia telah menanggung kekuatan yang luar biasa dalam tubuh besarnya.
Dia cukup muda dan memiliki semua kualitas yang menjadikannya yang terkuat.
Setelah ditantang oleh Sheishu Inui, Taiju membuktikan dirinya layak menjadi pemimpin Black Dragon.
Sejak saat itu, geng tersebut mengalami revolusi, yang akhirnya mengarah pada perbaikan geng secara keseluruhan.
Taiju mengubah citra Black Dragon di benak orang menjadi terkenal, yang merupakan salah satu alasan mereka menjadi begitu kuat.
Di Tokyo Revengers, Taiiju sepenuhnya mendesentralisasi Black Dragon yang menghasilkan pengambilan keputusan lebih cepat dan koordinasi lebih baik di antara anggota kelompok.
Dia membagi geng menjadi dua unit yang dikenal sebagai Pasukan Serang dan Pasukan Elit.
Kedua kelompok ini memiliki pemimpin mereka sendiri dan tampil secara mandiri.
Para pemimpin unit adalah bawahan langsung dari Taiju Shiba dan harus melapor langsung kepadanya.
Mereka juga dipilih sebagai orang yang boleh mengetahui hal paling rahasia tentang geng tersebut.
Hal ini menghasilkan struktur komunikasi yang lebih baik di dalam Black Dragon yang pada akhirnya menghasilkan koordinasi yang lebih baik.
Black Dragon Generasi ke-10 juga memperkenalkan salah satu squad terbaik Tokyo Revengers yang diberi nama Pasukan Pembunuh.
Kelompok ini adalah unit yang relatif lebih kecil dan beroperasi di sekitar Black Dragon.
Skuad ini berspesialisasi dalam pertempuran aktif dan beroperasi kapanpun diperlukan atau saat diperintahkan oleh Taiju Shiba.
Secara keseluruhan, Taiju Shiba memainkan peran penting dalam merevolusi Black Dragon dan membuat Generasi ke-10 menonjol lebih tinggi daripada generasi atau geng lainnya di Tokyo Revengers.
Dari mengadopsi kode berpakaian yang konsisten hingga memiliki faksi bertarung di dalam geng, setiap perubahan kecil membantu Black Dragon tumbuh lebih kuat dan menjadi geng yang paling ditakuti di Tokyo.