Ini adalah anak tangguh yang tidak membutuhkan aturan kecuali aturannya sendiri.
Lebih penting lagi, Tokyo Revengers tidak selalu merupakan rekonstruksi genre cerita bancho era 1960-an/70-an atau parodi — dari modenya hingga perang antar geng, ini adalah bagian dari genre itu, hanya menambahkan sentuhan perjalanan waktu untuk menjaga hal-hal segar.
Dengan cara itu, ia dapat membuat ceritanya sendiri sambil dengan hormat dan akurat menghidupkan kembali genre bancho untuk generasi baru bagi pembaca yang tidak hidup untuk melihat aslinya beraksi.
Karakter Bergaya Bancho di Anime Lain
Tokyo Revengers adalah salah satu dari sedikit manga/anime saat ini yang sepenuhnya menganut konsep berandalan dari atas ke bawah, meskipun seri modern lainnya menyertakan karakter bergaya bancho.
Hal ini memungkinkan mereka untuk secara singkat memberikan penghormatan kepada cerita-cerita klasik yang nakal tanpa sepenuhnya berkomitmen pada tema tersebut.
Ini seperti referensi budaya pop: cukup menyeluruh untuk dipahami, tetapi cukup singkat untuk tidak mengganggu atau membelokkan jalan cerita.
Pahlawan JoJo’s Bizarre Adventure Josuke Higashikata adalah salah satu karakter tersebut.
Dia adalah punk jalanan yang keren dan tangguh dengan gaya rambut pompadour dan sikap kasar, tetapi pada akhirnya adalah pahlawan di hati.
Dalam beberapa hal, arc pribadinya memberi penghormatan kepada Yusuke Urameshi dari Yu Yu Hakusho, yang juga merupakan berandalan yang baik hati.
BACA JUGA: Tokyo Revengers: Awal Masalah Tercipta, Kisaki Ditunjuk Sebagai Ketua Divisi Baru Geng Toman