Manga Boruto: Two Blue Vortex Chapter 15 baru-baru ini dirilis dan terus memperlihatkan Shinju yang sedang menjalankan misi mereka.
Kali ini mereka mengunjungi Desa Suna atau Sunagakure. Target mereka di lokasi ini adalah Kazekage Kelima, Gaara. Namun, tindakan heroik dari anak angkat Kazekage, Shinki, menyelamatkan hidupnya tetapi dengan mengorbankan nyawanya sendiri.
Spoiler tersebut kemudian menggambarkan interaksi yang menarik antara Code dan Shinju dan berakhir dengan Boruto dan Kawaki yang untuk sementara waktu menyerukan gencatan senjata untuk melawan Shinju. Namun, fokus di sini adalah Shinki, tindakan heroiknya untuk menyelamatkan orang yang menunjukkan simpati, cinta, dan melindunginya.
Tindakan ini membangkitkan rasa cinta Kawaki kepada Naruto.
Disclaimer: Artikel ini bersifat spekulatif dan mengandung spoiler Boruto: Two Blue Vortex Chapter 15.
Bagian awal dari spoiler Boruto: Two Blue Vortex chapter 15 menggambarkan momen yang menyentuh hati ketika Shinobi Sunagakure berhadapan dengan Matsuri, Shinju yang dimodelkan berdasarkan Moegi.
Menilai seberapa berbahayanya musuh itu, Gaara berdiri di jalan dan melindungi shinobi muda itu di sisinya. Menyaksikan upaya Matsuri untuk membunuh, Shinki kehilangan ketenangannya.
Menggunakan jutsu seperti Penjara Pasir Gaara, ia menyegel Kazekage Kelima di dalam Penjara Pasir Besi miliknya sendiri.
Meskipun ia berhasil melindungi Gaara, hal ini membuatnya benar-benar terbuka dan ia berubah menjadi pohon cakra.
Interaksi kunci yang signifikan antara Shinki dan Kawaki ini merupakan permainan ikatan Kawaki dengan Naruto, yang menggarisbawahi kompleksitas hubungan kekeluargaan.
Strategi Shinki, meskipun sedikit gegabah, sangat cerdik. Kita tidak bisa tidak melihatnya sebagai cerminan dari apa yang dilakukan Kawaki di masa lalu, yaitu menyegel Naruto dan Hinata melalui Daikokuten.
Kedua karakter tersebut memiliki ikatan yang kuat dengan figur ayah dalam hidup mereka. Kawaki dan Shinki harus menghadapi pergumulan emosional mereka masing-masing sambil melakukan yang terbaik untuk memenuhi warisan ayah angkat mereka.
Di satu sisi, Kawaki disiksa oleh keluarga kandungnya dan kemudian menemukan pelipur lara dan tujuan ketika ia memasuki rumah tangga Uzumaki.
Naruto mengambil peran sebagai seorang ayah dan seiring berjalannya waktu, ia bahkan memengaruhi Kawaki.
Di tempat lain, Shinki, putra angkat Gaara, juga tumbuh di bawah bimbingan dan perlindungan seorang mantan jinchuriki. Gaara memahami beratnya memiliki kekuatan yang berbahaya.
Boruto: Two Blue Vortex chapter 15 menyoroti bagaimana ikatan Shinki dan Kawaki, dengan wali mereka masing-masing, terus membentuk keputusan dan pertumbuhan mereka sebagai shinobi, pada tahap cerita ini.
Pemikiran cepat Shinki, dari sudut pandang taktis, selama pertarungan sangat mirip dengan saat rasa tanggung jawab dan kesetiaan Kawaki kepada Naruto membuatnya melakukan apa yang dilakukannya.
Ikatan ini mendorong mereka untuk melindungi dan memperjuangkan ayah angkat mereka melawan segala rintangan. Ikatan ini menjadi dan terus menjadi kekuatan pendorong utama di balik apa pun yang mereka lakukan.
Kesimpulan
Interaksi Shinki dan Gaara dalam Boruto: Two Blue Vortex chapter 15 menyoroti ikatan yang terjalin di antara mereka. Dalam beberapa hal, jika dilihat dari sudut ini, Kawaki hanya ingin melindungi sesuatu yang belum pernah dimilikinya sebelumnya.
Melarikan diri dari masa lalunya yang kelam membawanya pada kehangatan dan cinta keluarga Uzumaki, yang mungkin mirip dengan apa yang dialami Shinki saat menerima Gaara.