Siapa Tim Akatsuki paling kuat di serial Naruto Shippuden?
Akatsuki dalam anime Naruto: Shippuden merupakan salah satu grup penjahat paling ikonik.
Tidak lain karena sifat begis dan menghalalkan segala cara dalam mengumpulkan Jinchuriki beserta Bijuu mereka.
Grup Akatsuki sudah dikenalkan di awal serial Naruto lantaran kakak Sasuke Uchiha, Itachi Uchiha bergabung dengan kelompok tersebut.
Itachi bergabung dengan Akatsuki setelah membantai habis klan Uchiha dan hanya menyisakan adiknya.
Dalam misinya, Akatsuki dibagi menjadi tim beranggotakan dua orang.
Di mana setiap tim memiliki target dan tujuan masing-masing.
Setiap tim memiliki kelebihan dan kekuatan mereka masing-masing.
Tapi, tim paling mencolok ketimbang yang lain adalah Hidan dan Kakuzu.
BACA JUGA : 4 Kegagalan Hiruzen Sarutobi Sebagai Hokage, Termasuk Kemalangan Hidup yang Menimpa Naruto dan Sasuke
Di atas kertas, Hidan dan Kakuzu punya kepribadian yang berbeda. Mereka terlihat tidak akan bisa akur sama sekali.
Kakuzu memiliki karakter menyebalkan, tenang, dan perhitungan.
Dia hanya mementingkan seberapa banyak uang yang didapatkan dari sebuah situasi.
Sementara Hidan merupakan karakter fanatik religius yang memiliki tujuan untuk bersenang-senang dalam pembantaian atas nama Jashin.
Bayangkan saja, Hidan akan terus membuat Kakuzu kesal tapi hubungan mereka hanya bertahan karena satu alasan.
Yakni Kakuzu tidak bisa membunuh Hidan.
Keabadian Hidan akan membuatnya menjadi pasangan yang tepat (atau satu-satunya) untuk Kakuzu.
Mengingat dia selalu membunuh setiap pasangannya di masa lalu.
Ini juga menjadi faktor penting keduanya bisa bekerja dengan baik dalam Naruto: Shippuden.
Keduanya lebih suka pertarungan solo, tapi juga bisa bekerja sama jika dibutuhkan.
Hidan merupakan Taijutsu spesialis sementara Kakuzu juga tidak bisa diremehkan karena bisa memakai jutsu elemen.
Tim ini mulai menyerang dengan Hidan bertarung dengan lawan hanya memakai tangan kosong.
Saat sudah larut dalam pertarungan, Kakuzu akan muncul melakukan serangan jarak tembak luas.
Hidan akan hidup kembali sementara musuh mereka akan mati dalam serangan tersebut.
Tim ini juga memahami satu sama lain dan sering mengakomodasi permintaan satu sama lain.
Kakuzu mungkin tidak memahami religi Hidan atau apapun soal Jashin.
Tapi, dia selalu mengamati dengan seksama saat Hidan melakukan ritualnya.
Sebaliknya, Hidan akan membalas budi dengan menemani rekannya mengumpulkan uang hadiah buronan.
Pasangan ini menjadi bukti meski mereka berbedat dan terkesan tidak akur, tapi keduanya menikmati kehadiran satu sama lain.