Kesedihan Emma:
Pada malam hari, anak-anak membicarakan tentang bagaimana mereka akan diserang dan berpikir untuk memeriksa rumah lain.
Mereka berpikir kalau mereka tidak bisa terus-terusan lari.
Emma khawatir pada Phil dan yang lainnya, dia berpikir kalau saja mereka masih tetap didalam tempat perlindungan, semuanya pasti akan terasa lebih mudah untuk mereka.
Mereka berdua memeriksa jalan yang menuju ke arah dunia di pena Minerva.
Emma berpikir kalau jaraknya terlalu jauh, dan Gilda bertanya apakah mereka benar-benar bisa mencapai tempat itu.
Emma tidak bisa tidur ditengah malam, dia sangat menyesali kegagalannya.
Dia pikir dia sudah mengetahui semuanya, tapi kebahagiaan mereka direnggut hanya dalam satu hari.
Mereka hanya menghabiskan beberapa hari untuk menikmati tempat perlindungan yang mewah itu, tapi para pemburu mengubah segalanya.
Emma khawatir kalau kemanapun merek pergi, para iblis akan selalu mengejar mereka.
Dia sadar kalau hidup diluar itu berarti musuh akan selalu mengelilingi mereka.
Emma berpikir kalau mereka harus tetap hidup dan bertahan untuk mendapatkan tempat berteduh dan makanan.
Ray mendengar apa yang dikatakan oleh Emma tentang apa yang mengganggunya.
Emma khawatir kalau anak-anak yang dia bebaskan akan terus-menerus menderita.
Ray menghibur Emma dengan berkata padanya kalau mereka sekarang yang masih hidup ini adalah berkat dia.
Ray berkata padanya kalau dia tidak boleh menyalahkan dirinya sendiri dan tidak akan ada seorangpun yang akan menyalahkannya, dia pun menambahkan kalau Emma telah memilih pilihan yang tepat.