Anos Voldigoad Maou Gakuin The Misfit of Demon King Academy bahasa Indonesia

The Misfit Of Demon King Academy Maou Gakuin: 10 Hal yang Jarang Diketahui Soal Anos 2.000 Tahun Lalu

February 16, 2023
comments
Sorenamoo
Posted in Anime Jejepangan Manga

3. Anos Sengaja Membakar Tanah Airnya dengan Jio Graze

Selama ujian masuk, Misha ditanya mengapa leluhur pendiri membakar tanah airnya. Jawabannya dianggap sebagai pengetahuan umum: sang pendiri bermaksud untuk mereinkarnasi orang-orang yang dilemahkan oleh pertempuran terus-menerus.

Dalam light novelnya, Anos mengaku tidak pernah berniat untuk menggunakan mantra api terkuat di dunia. Dia setengah tertidur selama pertarungannya dengan pahlawan Kanon, yang menyebabkan dia tertidur dan melepaskan mantera secara tidak sengaja. Akibatnya, dia membuat negaranya menjadi abu, tetapi dia memiliki kendali yang cukup atas kekuatan sihirnya untuk mencegah para iblis mati.

4. Anos Tidak Memiliki Orang Tua

Anos tidak memiliki orangtua selama kehidupan pertamanya. Ibunya meninggal sebelum dia sempat mengenalnya, dan dia tidak pernah bertemu ayahnya. Dia menikmati memiliki orang tua setelah reinkarnasinya, mengingat mereka menyayanginya di setiap kesempatan. Meskipun orangtuanya saat ini sudah lama tidak membesarkannya, dia tampaknya menghargai hubungan keluarga sebagai hasilnya.

Dia mendorong Leorg Indu dan Zepes untuk bertarung bersama sebagai saudara, dan menunjukkan minat pada kehidupan keluarga Misha, bahkan memperbaiki hubungannya dengan saudara perempuannya Sasha.

5. Mengubah Saudara Menjadi Zombie adalah Hal Biasa

Pada awalnya, mungkin terdengar aneh bagi seseorang untuk mengubah saudara kandungnya menjadi zombie, terutama setelah melihat Zepes mengarahkan rasa sakit dan kemarahan undeadnya kepada saudaranya. Namun, hal itu tidak pernah terdengar selama puncak pemerintahan Anos.

Iblis akan menggunakan Iglum untuk membangkitkan saudara kandung jika salah satunya mati sehingga yang satu dapat terus melindungi yang lain sebagai zombie yang diberdayakan. Meskipun iblis akhirnya menjadi lemah, mereka secara teoritis dapat menemukan kesuksesan yang sama dengan mantera jika ikatan saudara mereka cukup kuat.

6. Darah Tidak Penting

Tidak ada obsesi terhadap darah murni 2000 tahun yang lalu. Percampuran ras jarang terjadi saat itu, dan hanya sedikit orang yang membawa darah Anos. Anos juga menyatakan bahwa dia lebih menghargai kekuatan daripada darah, dan pendapatnya tidak berubah.

Saat ini, orang dengan darah campuran dipandang sebagai anjing kampung yang lebih rendah. Bangsawan yang kalah dari siapapun dengan darah campuran akan dipermalukan. Mengingat Anos juga dianggap berdarah campuran, banyak lagi bangsawan yang diperkirakan akan merasakan malu ini.