Maou Gakuin The Misfit Of Demon King Academy bahasa Indonesia

The Misfit Of Demon King Academy: Daftar Lengkap Dewa Terkuat di Maou Gakuin!

February 21, 2023
comments
Sorenamoo
Posted in Anime Jejepangan Light Novel Manga

Sementara hanya beberapa Dewa yang diberikan waktu untuk bersinar di Musim 1 The Misfit Of Demon King Academy, makhluk ilahi ini membentuk komponen penting dari pembangunan dunia dan sistem magis dari keseluruhan alur cerita.

Pemirsa The Misfit Of Demon King Academy mungkin awalnya mengira bahwa perjalanan Anos Voldigoad mengikuti kiasan khas reinkarnasi Raja Iblis.

Namun, begitu semua Dewa terungkap, penggemar The Misfit Of Demon King Academy dengan cepat menyadari betapa rumitnya cerita itu sebenarnya.

Mempertimbangkan bahwa banyak Dewa hanya ada di Novel Ringan (untuk saat ini) dan belum diadaptasi ke dalam format anime atau manga, tidak semua citra berikut menggambarkan mereka secara langsung (dan mungkin merujuk pada karakter yang sesuai dari bahan sumber The Misfit Of Demon King Academy atau lainnya).

Dewa Agung Surgawi Nousgalia

Dominion: Di manapun dia suka (tampaknya)

Jangan samakan Nousgalia dengan versi agama Kristen, karena biadab berambut pirang ini bertekad untuk mengikuti jalan kehancuran, bahkan jika itu membinasakan sekutunya sendiri.

Dengan kedok Blaze Death King, dia awalnya memberikan kesan sebagai guru yang terhormat dan menyenangkan.

Namun, tujuannya adalah untuk memfasilitasi kelahiran “Anak Dewa” yang selanjutnya akan diutus untuk mendapatkan darah Anos.

Nousgalia memiliki kemampuan unik untuk mengontrol semua energi magis, dengan fitur tambahan yang memungkinkan dia mengarahkan mantra kembali ke kastornya dan menggunakan “Kata-Kata Ilahi” miliknya untuk memerintah.

Karena itu dia juga dapat membuat mantra baru yang segar untuk disimpan sebagai senjata rahasia atau diteruskan ke antek-anteknya (seperti Jerga).

Avernyu, Si Munafik yang Merusak

Dominion: Dewi Penghancur Dunia Militia

Avernyu kurang senang dengan hasil kerjanya dan lebih suka tidak mengambil peran berbahaya di Semesta; dia memiliki kekaguman yang aneh untuk kehidupan fana sebagai gantinya.

Ingin mengakhiri kematian yang tidak perlu dari manusia tercintanya selama Perang Besar, Avernyu mengorbankan dirinya dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Anos Voldigoad, namun, dengan hasil yang sangat berbeda.

Dua ribu tahun yang lalu, Dewi Penghancur dengan rela diubah menjadi Kastil Delsgade oleh Raja Iblis Tirani sendiri.

Sebagian besar percaya Avernyu telah bereinkarnasi sejak itu (kemungkinan besar sebagai Sasha Necron, menyelesaikan reuni ketiganya seperti yang dijanjikan!)

Militia, Pencipta Dunia

Dominion: Dewi Penciptaan Dunia Militia

Dia adalah Putri Elenesia dan saudara perempuan Avernyu. Militia seperti Misha Necron di zaman modern, berspesialisasi dalam Sihir Penciptaan dan memiliki kepribadian paling manis (dan dianggap terhubung melalui proses reinkarnasi).

Wanita cantik yang baik hati ini hadir di akhir Perang Besar, melakukan perannya untuk memerankan Beno Ieven bersama Hero Kanon, Anos Voldigoad, dan Great Spirit Reno untuk mengakhiri konflik.

Dewi Penciptaan memiliki kekuatan dan otoritas yang cukup untuk menjaga tatanan alam dunia dan tampaknya memiliki titik lemah untuk Anos, meskipun persahabatan adalah definisi resmi dari hubungan mereka.

Aganzon, Dewa Gila

Dominion: Ke mana pun Graham dari Gigerica membawanya

Dewa Gila yang memiliki kekuatan untuk mendistorsi setiap elemen realitas (termasuk sihir dan makhluk ilahi).

Namun, dia lebih suka menjaga keseimbangan alam semesta daripada menimbulkan terlalu banyak kekacauan.

Aganzon sangat dikenal selama Mythical Age, sebelum dikalahkan oleh Misfit, Graham, dan kemudian diubah menjadi senjata ilahi yang disebut Disorder Falsification Divine Scythe Befenguzdogma.

Mereka yang cukup beruntung untuk menggunakan Scythe yang mahakuasa ini mampu mencapai hal yang mustahil, karena kendali Aganzon atas urutan pemalsuan mengubah skenario menuju hasil yang menguntungkan.

Nafta yang Futuristik dan Optimis

Dominion: Domain Nafta di Langit Biru para Dewa

Seseorang dapat dengan mudah diliputi keputusasaan jika memiliki akses tak terbatas untuk mengevaluasi Masa Depan.

Namun demikian, Nafta entah bagaimana berhasil menjaga semangatnya tetap tinggi, terlepas dari lanskap tempat tinggalnya yang menyiksa.

Dewi Masa Depan mengatur lanskap kristal yang mencakup kemungkinan peristiwa terburuk yang akan datang dan juga berfungsi sebagai penjara yang menyiksa bagi orang yang melanggarnya.

Nafta sering ditemukan dalam keadaan terisolasi, melawan cengkeraman depresi saat dia berpegang teguh pada konsep harapan.

Dikatakan bahwa dewa berambut biru ini memiliki kemampuan untuk memilih Masa Depan manapun yang dia inginkan, tetapi untuk secara khusus menghilangkan satu kemungkinan hasil akan menghancurkan semuanya.

Eques Sang Maha Kuasa

Dominion: Dewa Kepala Dunia Militia

Dewa Peralatan yang lebih suka menghabiskan hari-harinya dalam tubuh tak berbentuk dan malah menjadi sumber cahaya serta memiliki kepribadian sombong yang mirip dengan Ego (dari Guardians of the Galaxy). Eques pada dasarnya menganggap dirinya sebagai pusat alam semesta.

Selama bertahun-tahun, Eques memenuhi peran suara nalar dan menasihati orang lain sebagai semacam hati nurani meskipun dengan sisi yang sangat sadis.

Dengan Gear of Fate miliknya yang berharga, Eques dapat memengaruhi takdir seluruh dunia sekaligus, memperkuat masa depan penghuninya sesuai dengan keinginannya.

Dia pada dasarnya terdiri dari banyak Dewa dan memiliki akses ke semua kekuatan unik mereka dan juga dapat menciptakan entitas baru yang dikuasai dan kemudian menjadi bonekanya.

Raja Para Dewa ini memiliki kebencian tertentu terhadap Misfits, yang mengganggu keseimbangan alami kehidupan, sementara Anos adalah duri yang sangat menyengat di sisinya.

Bunda Penciptaan, Elenesia

Dominion: Dunia Elenesia (awalnya)

Elenesia berkontribusi secara signifikan pada penciptaan Syrica (bersama dengan Celis), mantra yang pada dasarnya membuat seluruh plot Misfit of Demon King Academy tidak berantakan, karena reinkarnasi akan sangat bermasalah tanpanya.

Dia hadir untuk transmigrasi jiwa pertama dan kemudian tetap berada di Dunia Gelembungnya sampai saat-saat terakhirnya, memenuhi tujuannya sebagai Dewi Penciptaan dengan menggunakan Gerhana Bulan Genesis untuk melahirkan seorang anak (dalam hal ini, dua), seperti phoenix dari abu kehancuran.

Menurut cerita, Dewa Penciptaan pasti menghadapi kematian mereka bersama dengan dunia mereka dan kelahiran keturunan mereka. Namun, Elenesia berhasil “bereinkarnasi” (melalui penyerapan Embun Api) dan kini bersemayam sebagai Dewi Penciptaan Dunia yang baru.

Yzak yang Menghancurkan

Dominion: Dewa Utama dan Penguasa Bencana Abyss World Evezeino

Entitas eksentrik ini diperintah oleh hasrat dan mengandalkan hatinya dalam pengambilan keputusan, seringkali memilih solusi yang tidak ortodoks.

Akibatnya, Yzak dianggap agak tidak stabil, sering disebut sebagai kartu liar yang susah dikendalikan terutama ketika seringai gila terpampang di wajahnya!

Sebagai salah satu hal yang tak dapat diganggu gugat dari Laut Suci Air Perak, Yzak memiliki sumber kekuatan yang tak terbatas untuk diambil dan memiliki perlindungan yang cukup keren untuk mempertahankan umur panjangnya.

Jika Sumber Evezeino atau Yzak terancam, Dewa Bencana dapat menyebabkan waktu terhenti dan secara instan menghindari bahaya.

Kekuatan ini tidak efektif jika orang lain dalam bahaya dan tidak dapat mempengaruhi masa lalu.

Selain itu, Yzak memiliki sentuhan yang sedingin es, mampu membekukan musuh sepenuhnya dengan belaian sederhana.

F OLLOW TIKTOK SORENAMOO