Jujutsu Kaisen memiliki beberapa poin plot yang perlu dibenahi sebelum manganya berakhir tahun ini, dan salah satunya berkisar pada nasib Megumi Fushiguro setelah Ryomen Sukuna mengambil alih tubuhnya.
Sementara Raja Kutukan melakukan banyak upaya untuk menaklukkan Megumi dan memiliki kendali penuh atas tubuhnya, sebuah teori baru Jujutsu Kaisen menunjukkan bahwa Megumi masih bisa diselamatkan dan kembali bahkan jika dia terluka parah sekalipun.
Keberadaan Megumi bisa dibilang salah satu pertanyaan paling signifikan di Jujutsu Kaisen saat ini, karena karakter tersebut tampaknya terluka parah.
Penilaian ini didasarkan pada penyebutan Sukuna yang memaksanya menahan beberapa serangan Satoru Gojo.
Dalam hal ini, teori baru ini menyarankan cara bagi Megumi untuk berperan dalam pertarungan terakhir, meskipun dia tidak terlalu menonjol.
Disclaimer: Artikel ini berisi spoiler untuk seri Jujutsu Kaisen
Telah ditunjukkan di seluruh seri Jujutsu Kaisen bahwa orang-orang, terutama penyihir, dapat terhubung dengan mereka yang sudah mati atau tidak aktif, yang telah ditunjukkan dengan beberapa karakter.
Misalnya, salah satu contoh yang paling menonjol adalah Yuki Tsukumo, yang menjabat sebagai salah satu Wadah Plasma Bintang milik Master Tengen.
Dalam sebuah diskusi, dia menyebutkan kemampuannya mendengar pembuluh darah di dalam tubuh seseorang.
Lebih jauh lagi, sedikit gambaran tentang hal itu ditunjukkan pada tahap awal alur Insiden Shibuya, dengan Satoru Gojo menyadari bahwa Kenjaku sebenarnya bukanlah Suguru Geto, bahkan Geto meminta temannya untuk melawan.
Meskipun Geto sudah mati, tubuhnya berhasil bereaksi dan mencoba mencekik Kenjaku, yang membuat Kenjaku takjub, dan dia bahkan mengatakan bahwa hal itu belum pernah terjadi sebelumnya.
Teori tersebut mengusulkan bahwa koneksi khusus dapat memungkinkan tubuh tersebut untuk “melawan”, meningkatkan kemungkinan bahwa Yuji akan memukul Sukuna dan menghubungkan jiwanya dengan jiwa Megumi.
Sekarang setelah Raja Kutukan melemah, Yuji akan mampu menghubungi Megumi dan membangunkannya dari tidur lelapnya.
Tindakan ini mungkin bisa menjadi kunci untuk menyelamatkan jiwanya di pertarungan terakhir, meski tentu saja hanya spekulasi belaka.