Kekuatan Vegeta di serial Dragon Ball Super semakin bertambah dengan terciptanya Ultra Ego.
Vegeta berhasil mencapai tingkat Ultra Ego di Dragon Ball Super setelah melewati proses panjang.
Vegeta berjibaku berlatih dengan sang Dewa Kehancuran, Beerus demi mencapai tingkat Ultra Ego ini.
Perjuangan Vegeta tak hanya saat berlatih di bawah bimbingan Beerus.
Ia juga harus bertarung melawan Granolah.
Granolah pun menguji kekuatan dan ketahanan fisik Vegeta hingga batas maksimal.
Singkatnya, si Super Saiya berhasil melewati itu semua.
Hingga akhirnya, Vegeta mendapatkan kemampuan ini.
Keberhasilan Vegeta mendapatkan kemampuan baru ini justru membuat fans semakin penasaran.
Tak sedikit yang mengira kekuatan baru Vegeta ini tak ada bedanya dengan apa yang menjadi milik Goku.
Sebagaimana diketahui, Goku juga punya kekuatan luar biasa dalam dirinya.
Bedanya, kekuatan Goku tersebut disebut Ultra Instinct.
Lantas, apakah ada perbedaan dari Ultra Ego milik Vegeta dan Ultra Instinct punya Goku?
Terkait pertanyaan ini, sang pengarang Dragon Ball Super sendiri yang akan menjawabnya.
Toyotaru selaku pembuat Dragon Ball Super menjelaskan adanya perbedaan Ultra Ego dan Ultra Instinct.
Perbedaan itu akan semakin nampak jika para penggemar melihatnya di dalam bahasa Jepang.
Menurutnya, tulisan ego dan instinct dalam bahasa Jepang memang sama.
Namun, arti dari tulisan tersebut bisa berbeda tergantung cara membacanya.
Toyotaru memberikan gambaran mudah untuk memahami Ultra Ego dan Ultra Instinct.
Ia menggambarkan Ultra Instinct Goku berarti ayah Gohan dapat menggerakkan tubuhnya dengan leluasa.
Sedangkan Ultra Ego Vegeta digambarkan seperti sang Super Saiya melakukan apapun sesuka hatinya.
Sekilas, Ultra Ego Vegeta akan lebih unggul dari Ultra Instinct Goku.
Akan tetapi, kemampuan tersebut juga memiliki titik lemah.
Ultra Ego sangat bergantung dengan kekuatan dan daya tahan si penggunanya.
Artinya, kekuatan fisik Vegeta menjadi penopang utama kemampuannya tersebut.
Jika ia kehabisan stamina di tengah pertarungan, maka Vegeta tak akan bisa menggunakan wujud ini lagi.
Hal tersebut nampak saat Vegeta berduel dengan Granolah.
Mulanya, sang Super Saiya sama sekali tak mengelak kala Granolah melancarkan serangan kepada dirinya.
Namun, kemampuan visik Vegeta tak bisa mengimbangi keinginannya untuk terus bertarung dan menahan serangan Granolah.