Peran tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Quartermaster, atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Juru Mudi.
Tugas utama seorang Quartermaster adalah pencatatan.
Secara historis, tugas pencatatan Quartermaster berpusat di sekitar harta yang dijarah dari kapal lain.
Quartermaster akan mencatat hasil jarahan sebelum membaginya secara adil di antara kru lainnya sesuai dengan bagian yang mereka tentukan.
Nami dianggap sudah cukup memadahi untuk menjalankan tugas pembagian harta tersebut, mengingat kecintaannya terhadap uang.
Seperti saat Bajak Laut Topi Jerami kembali dari Skypea dan membawa pulang puluhan barang yang terbuat dari emas.
Semua barang tersebut kemudian ditukar dengan uang dan tiap kru Bajak Laut Topi Jerami mendapatkan bagian yang sama.
Sisanya digunakan untuk membeli kapal baru, menggantikan Merry.
Sehingga, jika Yamato menjadi Quartermaster nantinya, dia tidak perlu membagi hasil jarahan, namun hanya bertugas mencatatnya saja.
Selain itu, ada kemungkinan bahwa Yamato juga akan membuat catatan pelayaran kru Bajak Laut Topi Jerami.
Hal tersebut hampir sama dengan cerita salah satu pembuat catatan pelayaran di serial One Piece bernama Kozuki Oden.