Ras Buccaneer merupakan salah satu bagian dari ras raksasa yang beberapa saat yang lalu muncul dalam turnamen pemusnahan yang dilakukan Kaum Naga Langit.
Salah satu dari anggota ras tersebut yang masih hidup hingga kini adalah Bartolomew Kuma.
Kuma menjadi saksi saat terjadinya turnamen yang diduga memusnahkan ras mereka.
Saat itu, Gorosei memberi tahu Kuma bahwa dia selalu ditakdirkan untuk terlahir sebagai budak.
Hal tersebut menjadi sebuah konsep yang tidak bisa diterima oleh Kuma karena dia tidak bisa memilih berada di pihak yang benar atau salah saat dilahirkan.
Kemudian sesuatu yang menarik disebutkan.
Kuma mengatakan kepada Saturn bahwa sama seperti Nika, dia ingin menjadi seseorang yang bisa menyelamatkan orang lain.
Lalu, Saturn menjawab “Itulah sebabnya orang-orangmu harus dimusnahkan”.
Kalimat ini sepertinya menyiratkan gagasan bahwa pengguna asli Joyboy dari Abad Kekosongan sebenarnya adalah seorang Buccaneer.
Itu adalah kejahatan yang dibawa oleh orang-orang mereka ke dunia, dengan menggunakan buah Nika yang mengakibatkan Joyboy pertama menjadi kenyataan.
Kemudian Pemerintah Dunia mengutuk seluruh rasnya untuk menghindari munculnya Joyboy lain.
Ini sangat masuk akal jika dikaitkan kembali dengan topi misterius yang ditemukan di Mary Geoise.
Banyak penggemar yang mengira topi itu dipakai oleh ras raksasa, tapi, hal itu mustahil karena raksasa One Piece jauh lebih besar.
Selain itu, topi itu harus berukuran setidaknya tiga hingga empat kali lipat agar dapat muat di kepala raksasa berukuran 20m+.
Namun, ukurannya masih sedikit lebih besar dari manusia normal.
Berbededa dengan anggota ras Buccaneer yang memiliki badan lebih besar dari manusia biasa, topi itu bisa pas di kepala mereka.
Hal ini bahkan juga bisa menjelaskan nama ras tersebut, karena jelas bahwa kerajaan kuno terkait erat dengan konsep bajak laut.
Jika terdiri dari anggota bajak laut, masuk akal jika Joyboy asli adalah bagian dari ras yang secara harfiah dinamai bajak laut asli.
Saturn semakin curiga setelah melihat bahwa Kuma ingin menjadi seperti Nika.
Tapi pada akhirnya, Pemerintah mengabaikan fakta bahwa ras tidak menentukan siapa yang berhak menjadi Joyboy.
Itulah sebabnya bahkan manusia seperti Luffy pun bisa menjadi Joyboy.
Menjadi Joyboy bukanlah masalah keturunan darah atau hak yang didapatkannya sejak lahir.
Hal itu menjadi sebuah anggapan yang dipercaya Saturn karena dia percaya semua dilahirkan dalam keadaan benar atau salah.
Nama karakter “Joyboy” hanyalah soal keinginan untuk memberikan kebebasan, mewarisi keinginan akan kebebasan, dan mampu mewujudkan impian besarnya.