Sebagai hasil dari tindakan Tentara Revolusioner di Mary Geoise, Sabo telah memperoleh pengaruh global yang besar di serial One Piece.
Bahkan, ia sekarang dikenal sebagai “Kaisar Api”.
Pengaruhnya bisa dikatakan lebih besar dari Monkey D. Dragon sendiri pada dunia One Piece.
Pengenalan Sabo selalu aneh bagi beberapa penggemar.
Mengingat, mereka belum benar-benar melihat alasan Sabo ada di serial tersebut.
Belum terungkap juga mengapa Oda menjadikannya orang ke-2 dalam komando Pasukan Revolusioner.
Dragon, Sabo dan Luffy ONE PIECE 1054
Berdasarkan dari beberapa chapter terakhir, Sabo akan menjadi orang yang menghadapi Im dan Pemerintah Dunia.
Sejak awal, serial One Piece tidak pernah menceritakan tentang kisah tokohnya yang melawan Angkatan Laut.
Awalnya, Angkatan Laut hanya berperan sebagai antagonis tak berpengaruh seperti Smoker sebelum timeskip.
Angkatan Laut juga hanya digunakan sebagai penghalang jalan seperti Aokiji dan Kizaru.
Tapi mengalahkan mereka tidak pernah menjadi tujuan seri ini.
Sepertinya Oda menyadari selama Marineford bahwa dia memiliki terlalu banyak antagonis untuk dikalahkan Topi Jerami.
Hal itu akan memakan waktu terlalu lama dan terlalu berlarut-larut.
Kemungkinan besar, itulah mengapa dia membuat Big Mom dan Kaido bekerja sama sehingga dia bisa mengeluarkan mereka secara bersama-sama.
Jadi teori One Piece yang paling terkenal adalah serial ini akan memiliki 2 Arc yang terjadi pada saat yang sama.
Pertama, Luffy yang memenuhi takdirnya sebagai Joy Boy dan apa pun yang menyertainya.
Kedua, Sabo dan kaum Revolusioner menghadapi Angkatan Laut dan Pemerintah Dunia.
Kemungkinan besar berakhir dengan kekalahan Kurohige dan Im.
Kurohige dikalahkan oleh protagonis utama kita, kapten Bajak Laut Topi Jerami Monkey D Luffy.
Ia kemudian pergi menuju Laugh Tale dan mendapatkan harta harun terbesarnya.
Sementara Sabo mengalahkan Im, Gorosei, Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut.
Dengan begitu, Pasukan Revolusioner bisa mencapai tujuan utamanya dan membebaskan masyarakat dari belenggu Pemerintah Dunia.