
Teori One Piece: Kemungkinan Fleet Admiral Akainu Bakal Kudeta Pemerintah Dunia, Ini Alasan Krusial yang Mendasarinya
- September 6, 2022
- comments
- Oracle
- Posted in AnimeJejepanganManga
Ada teori yang mengungkapkan bahwa pemimpin Angkatan Laut saat ini, Sakazuki atau Akainu akan melakukan kudeta dan menggulingkan pimpinan Pemerintah Dunia.
Sebelumnya, mari kita bahas terlebih dahulu tentang Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut, serta penyebab kemungkinan kudeta Akainu akan terjadi.
Pemerintah Dunia yang terdiri dari 170+ negara adalah satu-satunya pemerintahan dan kelompok politik di dunia One Piece.
Organisasi ini dipimpin oleh Lima Sesepuh (Gorosei) dan dibentuk lebih dari 800 tahun yang lalu.
Lalu, seperti yang kita tahu bahwa Angkatan Laut adalah kekuatan militer di bawah kekuasaan Pemerintah Dunia.
Mereka mengikuti perintah yang diberikan oleh Gorosei yang biasanya disampaikan melalui Laksamana Besar Angkatan Laut.
Namun, peristiwa yang terjadi di Dressrosa memperlihatkan ketidaksesuaian antara pihak Angkatan Laut dan Gorosei.
Salah satunya adalah perbedaan pendapat tentang salah satu sekutu terkuat mereka, Shichibukai.
Shichibukai merupakan satu dari tiga kelompok besar yang membantu Pemerintah Dunia menjaga keseimbangan dunia.
Tetapi, terkadang konflik di sebuah wilayah atau negara dimulai dari pemilik gelar tersebut.
Kemudian, seperti yang telah diceritakan di serial One Piece Chapter 735, Admiral Fujitora ingin “menghapus” Sistem Shichibukai.
Sayangnya, sebagai Fleet Admiral dia tidak memiliki kekuatan untuk melawan Gorosei dan semua anggota Pemerintah Dunia.
Dengan demikian, kita dapat berspekulasi bahwa mungkin Fujitora akan mendapat dukungan dari Sakazuki itu sendiri.
Mengingat ada banyak alasan kenapa Angkatan Laut tidak suka atau bahkan membenci sistem Shichibukai.
1. Kebencian Angkatan Laut pada Bajak Laut
Kedua kelompok ini selalu menjadi pihak yang bertentangan.
Jika ada bajak laut, di dekatnya pasti ada pihak Angkatan Laut yang membayangi.
Hal tersebut hampir sama dengan sikap yang ditunjukkan oleh Smoker.
Meskipun Sir Crocodile adalah Shichibukai saat itu, Smoker tidak pernah mempercayainya.
Bukan hanya Smoker, ketidakpercayaan atau bahkan kebencian terhadap Shichibukai juga diperlihatkan oleh anggota Angkatan Laut lain.
Seperti, Mantan Laksamana Besar Sengoku, Garp Sang Pahlawan, Kizaru, dan juga Akainu.
2. Pemerintah Dunia (Gorosei) Memilih dan Memutuskan Sendiri Shichibukai Tanpa Melibatkan Angkatan Laut.
Perjanjian untuk menjadi anggota Shichibukai dibuat antara bajak laut yang bersangkutan dan Gorosei, tanpa campur tangan pihak Angkatan Laut.
Namun, pada akhirnya pihak Angkatan Laut-lah yang akan menanggung akibat perbuatan mereka, seperti Crocodile, Dofy dan Kurohige.
3. Angkatan Laut Tidak Bisa Menangkap Bajak Laut Menyebabkan Masalah Bagi Pihak Mereka Setelah Terpilih Menjadi Shichibukai.
Bounty anggota Shichibukai akan ditangguhkan dan Angkatan Laut tidak lagi menganggap mereka sebagai bajak laut “ilegal.”
Sayangnya, hal tersebut tidak selalu membawa hal baik bagi Angkatan Laut itu sendiri.
Shichibukai ketujuh telah dipastikan sebagai bajak laut yang telah memotong tangan Admiral Zephyr saat Admiral tersebut sedang dalam masa kejayaannya.
Walaupun “Film Z” tidak dianggap canon oleh banyak penggemar One Piece, tapi, fakta tersebut telah dikonfirmasi oleh Oda-sensei sendiri.
Dua puluh tiga tahun setelah kematian orang yang dicintainya, tangan Zephyr dipotong oleh seorang bajak laut.
Nahasnya, bajak laut tersebut awalnya memohon agar dia diampuni saat ditangkap oleh mantan Admiral tersebut.
Padahal satu tahun sebelumnya, bajak laut yang sama menjadi telah menjadi Shichibukai.
Hal tersebut membuat mantan Admiral itu meninggalkan Angkatan Laut dan mendirikan kelompoknya sendiri yang diberi nama Neo Marines.
Angkatan Laut juga memiliki rasa hormat pada anggotanya yang lain.
Jika melihat seseorang, terutama bajak laut, menyebabkan rasa sakit dan penderitaan pada anggota Angkatan Laut lain ditunjuk menjadi Shichibukai, maka akan menyebabkan anggota lain merasa marah.
Gorosei juga menganggap “Shichibukai” sebagai salah satu dari Tiga Kekuatan Besar, bersama dengan Yonko dan Angkatan Laut.
Jika Angkatan Laut memutuskan untuk mengakhiri sistem Shichibukai, itu berarti mereka secara langsung melawan Gorosei dan Pemerintah Dunia.
Penggulingan Kekuasaan Pmerintah Dunia dan Pengenalan Pasukan Revolusi Sebagai Kekuatan Ketiga
Kudeta Akainu terhadap para pemimpin Pemerintah Dunia saat ini akan melibatkan Angkatan Laut yang dipimpinnya.
Lalu, Sakazuki sendiri yang akan memimpin Pemerintah Dunia Baru atau memberikan pilihan tentang siapa yang akan memerintahnya.
Seiring dengan penghapusan Shichibukai dan kudeta Akainu yang akan menggulingkan Gorosei, dua dari tiga kekuatan besar sebelumnya akan tetap ada.
Yang pertama adalah Angkatan Laut dan yang kedua adalah Yonko.
Setelah hal ini terjadi, maka kekuatan ketiga akan muncul dan yang akan menggantikannya adalah Pasukan Revolusi.