Kurohige dikatakan memiliki hobi mempelajari sejarah dalam One Piece, serta pekerjaan dunia nyatanya adalah seorang arkeolog.
Dia mungkin tahu lebih banyak tentang dunia One Piece dari yang kita pikirkan.
Begitu juga dengan Poneglyphs dan Tekad D.
Berikut 4 kemungkinan cara berpikir Kurohige :
1. Kurohige Percaya pada Takdir
Menurutya, semua kebetulan yang terjadi di dunia inilah yang membuat masyarakat seperti sekarang ini.
Inilah sebabnya dia tidak takut mati dan menyerang lawan tangguh seperti Magellan.
Dalam lubuk hatinya, ia merasa keberuntungan akan membuat semuanya berjalan sesuai keinginannya.
2. Mimpi Tidak Akan Pernah Mati
Francis Fukuyama pernah menulis sebuah buku pada tahun 1992 berjudul Akhir Sejarah yang menyatakan bahwa semua masalah masyarakat telah berakhir, yang kemudian terbukti salah.
BACA JUGA : One Piece: Terungkap! Inilah Alasan Shirohige Tidak Menyerang Kaido untuk Membalaskan Kematian Oden
Era di mana orang akan berhenti bermimpi tentang penjelajahan dan petualangan tidak pernah mati, begitulah kata sejarah.
3. Kurohige Tidak Memandang Pemerintah Dunia Sebagai Institusi yang Sah
Hal itu karena dia tahu mereka semua berasal dari suatu kekuatan yang memenangkan pertempuran.
Jadi, Kurohige tidak perlu peduli dengan Pemerintah Dunia jika dia cukup kuat.
Mereka pada dasarnya hanya bajak laut paling sukses di daerah itu.
Kong hanyalah seorang Yonko bagi Kurohige dan Admiral adalah Komandannya.
Bayangkan jika Kurohige memasang poster buronan pada Pemerintah Dunia.
Dia mungkin akan memiliki pemburu hadiah yang sama banyaknya dengan pemburu hadiah yang mengejar Bajak Laut.
4. Tidak ada Keadilan atau Kejahatan di Dunia One Piece
Hanya kekuatan dan kelangsungan hidup yang ada di dunia tersebut.
Semua orang melakukan kegiatan hanya untuk membahagiakan dirinya sendiri.
Kurohige hanya membunuh orang untuk keuntungan pribadinya dan untuk membela diri, sementara pejabat Pemerintah Dunia seperti Rob Lucci dan Akainu membunuh yang tak berdaya dan kemudian membenarkannya nanti.