Insiden Ohara
Vegapunk dan Dragon di One Piece
Kita tahu bahwa sesuatu terjadi antara 24 dan 19 tahun yang lalu yang menggerakkan Dragon untuk membentuk Tentara Revolusioner. Seperti yang dinyatakan oleh Vivre Card-nya, dia menyadari betapa busuknya dunia ini.
Kita tahu Insiden Ohara terjadi 22 tahun yang lalu dan lima Wakil Admiral terlibat dalam tragedi itu. Walaupun kita hanya wajah dua orang saja, yakni Kuzan dan Sakazuki. Sementara tiga anggota lainnya tetap tidak diketahui. Insiden Ohara merupakan peristiwa yang cukup besar untuk membuat Dragon mengundurkan diri dari Angkatan Laut dan membentuk Tentara Revolusioner. Dunia sudah busuk dan dia harus mengubahnya.
Kesimpulan: Dragon adalah salah satu Wakil Admiral yang berpartisipasi dalam Buster Call ke Pulau Ohara. Setelah peristiwa itu, dia mengundurkan diri dari Angkatan Laut dan memulai Tentara Revolusioner.
Setelah One Piece Chapter 1066
Teori ini sebenarnya sudah lama ditulis, namun One Piece chapter 1066 yang telah keluar minggu ini membuat beberapa hal berubah. Vegapunk sudah menjadi kepala laboratorium Punk Hazard saat itu. Dia berafiliasi dengan pemerintah dan mengenal Dragon.
Mereka bertemu karena Dragon adalah seorang Angkatan Laut serta pemimpin Pejuang Kebebasan, kelompok pembangkang yang ingin mengubah Angkatan Laut dari dalam.
Setelah Insiden Ohara terjadi, Dragon ingin membantu warga sipil mengungsi tetapi Keadilan Mutlak ada di atasnya. Menanggapi peristiwa ini, ia meninggalkan posisinya sebagai Angkatan Laut dan Tentara Revolusi dibentuk. Tidak jelas apakah Pejuang Kebebasan dibubarkan atau tidak, tapi sepertinya organisasi itu tetap ada dan berkembang menjadi Sword.
BACA JUGA: One Piece: Muncul Dugaan Brook dan Aokiji Terikat Hubungan Darah? Ini Bukti Kuat yang Mendukungnya