Setelah identitas Rocks D. Xebec sebagai ayah Blackbeard dikonfirmasi di One Piece 1155, muncul teori liar namun masuk akal: dua tokoh besar lainnya—Buggy dan Monkey D. Dragon—juga mungkin anak-anak Rocks. Sejumlah bukti mulai mengarah ke sana.
Rocks D. Xebec bukan bajak laut biasa. Ia adalah legenda kelam dari masa lalu yang sempat mengancam dunia bersama krunya yang penuh monster seperti Kaido, Big Mom, dan Whitebeard.
Kini, setelah akhirnya muncul secara penuh di One Piece Chapter 1154 dan 1155, misteri mengenai keturunannya memicu spekulasi baru dari komunitas penggemar.
Apakah nama lengkap Buggy sebenarnya adalah Rocks D. Buggy?
Rocks D Xebec Blackbeard Buggy
Teori ini awalnya terdengar gila, tapi jika diperhatikan lebih dalam, ada sejumlah petunjuk visual dan simbolik yang memperkuat klaim ini:
Wajah Rocks di bab 1154 tampak memiliki dua sisi: sisi kiri mirip Blackbeard, dan sisi kanan—dengan hidung yang lebih menonjol dan garis wajah jenaka—sangat mirip dengan Buggy.
Poster buronan mereka memiliki pose identik: menjulurkan lidah dan mengulurkan tangan ke arah kamera. Gaya ini tidak biasa di dunia One Piece dan bisa menjadi kode visual dari Oda bahwa mereka punya hubungan darah.
Di kilas balik ketika Oden bergabung dengan kru Roger, ia memanggil Buggy dengan sebutan “Buggy-jiro”. Dalam bahasa Jepang, “-jiro” berarti anak kedua. Apakah ini pertanda bahwa Buggy adalah anak kedua Rocks, setelah Blackbeard?
Bahkan reputasi Buggy sebagai “badut beruntung” bisa dimaknai sebagai mekanisme plot Oda untuk menyembunyikan warisan gelapnya.
Dengan semua keberuntungannya yang nyaris tak masuk akal, bisa jadi Buggy membawa semacam “Will of D” versi tragikomedi—warisan dari Rocks yang gagal dalam ambisi, tapi berhasil bertahan lewat generasi berikutnya.
Rocks D Xebec and Monkey D Dragon
Teori ini sudah lama beredar—bahwa Monkey D. Dragon bukan anak kandung Garp, melainkan hasil adopsi setelah Insiden Lembah Dewa.
Beberapa indikasi mendukung teori ini:
Ketidaksamaan fitur wajah antara Dragon, Garp, dan Luffy. Dragon memiliki wajah panjang, rahang tajam, dan aura yang sangat berbeda. Ia juga tidak punya bekas luka khas keluarga D, melainkan tato misterius di wajahnya.
Dalam kilas balik Lembah Dewa, Rocks diketahui “menghilang” atau tewas di tangan gabungan Roger dan Garp. Saat itu, Dragon diperkirakan berusia 17 tahun—usia yang cukup untuk menyaksikan kehancuran ayahnya sendiri.
Motivasi Dragon sebagai pemimpin revolusioner bisa jadi merupakan bentuk penolakan terhadap warisan sang ayah. Jika ia mengetahui bahwa Rocks adalah bajak laut tiran, maka ambisinya untuk menggulingkan Pemerintah Dunia menjadi semacam penebusan dosa atas darah yang mengalir dalam dirinya.
Garp sudah pernah melakukan hal serupa dengan Ace, membesarkan anak Roger yang seharusnya menjadi buronan dunia. Maka tidak mustahil jika sebelumnya ia melakukan hal yang sama terhadap Dragon.