Teori One Piece, Begini Nasib Malang Para Kru Topi Jerami Bila Tidak Bertemu Monkey D. Luffy

January 4, 2022
comments
Urusai
Posted in Anime Jejepangan Manga

Luffy memberikan dampak yang sangat besar pada kehidupan para anggota kru nya, yang mana kalau mereka tidak bertemu dengan Luffy, bisa dikatakan mereka akan mengalami kehidupan yang lebih kelam dan menyedihkan.

Hal ini sangat menunjukkan peran besar Luffy sebagai karakter utama yang dapat mempengaruhi kehidupan orang lain di sekitarnya.

Banyak yang mendapatkan perubahan besar dalam kehidupan mereka setelah bertemu dengan Luffy, tidak hanya pada para anggota kru nya saja, tetapi juga pada orang-orang di sekitarnya yang pernah bertemu dengan dia.

Karena itulah tidak berlebihan kalau para anggota Kru Topi Jerami merasa diri mereka berhutang besar pada Luffy yang mana mereka tidak akan segan mempertaruhkan nyawa mereka untuk mewujudkan impian besar Luffy yang ingin menjadi Raja Bajak Laut.

Lalu bagaimana jika mereka sama sekali tidak bertemu dengan Luffy selama hidupnya? Apa yang akan dikatakan oleh takdir pada kehidupan mereka?

Zoro

Luffy bertemu dengan Zoro saat dia diikat dan ditahan oleh angkatan laut.

Zoro ditangkap karena memnbunuh seekor anjing untuk menyelamatkan seorang gadis kecil.

Saat itu satu-satunya yang dapat Zoro lakukan adalah menunggu hukuman yang akan diberikan padanya oleh kapten angkatan laut, Morgan.

Luffy melihatnya secara acak dan menanyai Zoro apakah dia mau bergabung sebagai anggota kru nya.

Pada awalnya Zoro menolak, tetapi setelah diselamatkan oleh Luffy dan Koby, akhirnya Zoro bergabung dan menjadi anggota pertama kru Topi Jerami.

Kalau tidak bertemu dengan Luffy, pasti sekarang Zoro sudah dieksekusi oleh Morgan karena tidak akan ada orang lain yang akan menghentikannya.

Berkat Luffy jugalah Zoro jadi dapat kembali mengejar impiannya untuk menjadi pendekar pedang terhebat di dunia.

Nami

Saat pertama kali, Luffy menyelamatkan Nami dari situasi yang kacau dan berhubungan dengan Buggy ketika Nami mencoba untuk mencuri harta karunnya.

Keberadaan Luffy telah menyelamatkannya beberapa kali di situasi ini, terutama karena Nami mengaku-ngaku kalau Luffy adalah bosnya.

Hal ini sebenarnya dapat diargumenkan karena Nami pasti dapat melarikan diri dari situasi seperti ini tanpa bantuan siapapun karena terbukti kalau dia sangat pintar.

Meski begitu, dia tidak dapat melakukan hal yang sama pada apa yang terjadi di desa tempat tinggalnya.

Desa Nami dikuasai oleh tirani Arlong, seorang manusia ikan yang membunuh ibu angkatnya.

Arlong menjatuhkan bayaran pada setiap penduduk yang tinggal di desa tersebut agar mereka bisa tetap hidup.

Yang mana Bellemere, ibu angkat Nami dijadikan contoh bagaimana kalau mereka sampai tidak membayarkan bayarannya dengan membunuh sang ibu tepat dihadapan mereka.

Setelahnya, Nami diculik oleh Arlong untuk bekerja padanya.

Mereka memiliki persetujuan untuk hal ini, yang mana Arlong akan membebaskan desa Nami jika dia memberikan Arlong uang sebesar 100 juta berry.

Meski pada akhirnya Nami mengetahui kalau sebenarnya Arlong sama sekali tidak memiliki niatan untuk menepati perjanjian mereka.

Nami menghabiskan waktu selama bertahun-tahun bekerja di bawah Arlong dan menahan semua kekejamannya.

Dia merasa sangat hancur ketika tahu semua usahanya tersebut hanyalah sia-sia.

Hal ini memaksa Nami dengan bertetesan air mata meminta pertolongan pada Luffy yang mana akhirnya Luffy dapat mengalahkan Arlong dan menyelamatkan desa Nami.

Kalau Nami tidak bertemu dengan Luffy, cepat atau lambat dia pasti akan dibunuh oleh Arlong dan melihat seluruh warga desa dibantai oleh mereka.

Usopp

Pada awalnya Usopp mencoba untuk menghentikan bajak laut jahat, kapter Kuro yang ada di desanya.

Dia mengetahui kalau Kuro memanipulasi temannya selama bertahun-tahun dan berencana akan membunuhnya dan mencuri seluruh uang yang dimilikinya.

Usopp hampir saja akan dibunuh oleh kru Kuro ketika rencana awalnya untuk menghentikan mereka gagal, yang mana untungnya Luffy dan Zoro datang untuk membantu.

Dari awal Usopp bukanlah seorang petarung, apalagi saat itu baru memasuki arc yang memperkenalkan karakternya, jadi dia sama sekali tidak punya kesempatan menang seorang diri.

Tidak diragukan lagi kalau Usopp pasti akan mati kalau Luffy, Zoro, dan Nami tidak datang ke desa Syrup.

Sanji

Banyak yang berargumen apakah Sanji akan mati saat berhadapan dengan Kreig di Baratie kalau Luffy dan kru nya tidak tiba disana.

Yang mana pada akhirnya argumen mereka berakhir dengan kemungkinan besar Sanji akan selamat dari pertarungan mereka jika hal tersebut terjadi, karena pada saat itu Sanji sudah menjadi seorang petarung.

Tetapi lain cerita saat Arc Whole Cake Island, yang mana kemungkinan kehidupan Sanji akan tragis jika tidak bertemu dengan Luffy.

Sanji diperas oleh ayahnya sendiri, Judge, untuk menikah dan masuk kedalam keluarga Big Mom yang kejam.

Judge berpikir kalau pernikahan ini akan memberikan keuntungan untuknya dan Big Mom.

Hal ini memberinya rasa kecewa yang besar ketika Big Mom berencana untuk membunuh Sanji dan seluruh anggota keluarganya setelah dia mendapatkan hal yang dia inginkan.

Untungnya, Luffy berhasil sampai di Whole Cake Island dan menerjang segala masalah yang menghadangnya untuk menyelamatkan Sanji dari takdir mengerikannya.

Dalam hal ini, mustahil Sanji akan selamat kalau Luffy tidak muncul disana dan membantunya karena musuhnya yang sangat kuat.

Chopper

Chopper hidup menyendiri di Kerajaan Drum, yang mana dikuasai oleh raja tirani, Wapol.

Wapol adalah alasan kematian orang yang sangat dikagumi oleh Chopper, Dr. Hiluluk.

Pada akhirnya Chopper berusaha untuk mengalahkan Wapol sebagai pembalasan, tapi saat itu Luffy lah yang benar-benar berhasil mengalahkannya.

Luffy menyelamatkan Chopper dan Kerajaan Drum, yang mana kalau dia tidak ada, Chopper pasti sudah terbunuh di tangan Wapol.

Robin

Dalam sebuah post Quora, mereka mengatakan kalau Robin suatu saat pasti akan dibunuh oleh Crocodile di Alabasta setelah dia tahu kalau Poneglyph disana tidak mengatakan sesuatu tentang Pluton.

Meski begitu, hal ini masih belum pasti.

Hampir tidak mungkin Crocodile akan membunuh satu-satunya orang yang dapat membaca Poneglyph hanya karena dia tidak mendapatkan apa yang ia cari di Alabasta.

Selain itu, untuk Robin, dia pasti akan dieksekusi oleh Pemerintah Dunia setelah diperas agar menyerahkan dirinya di Arc Enies Lobby.

Luffy menolak membiarkan hal tersebut terjadi dan melakukan segala yang dia bisa dengan seluruh kekuatannya untuk menyelamatkan Robin.

Franky

Situasi Franky hampir mirip dengan Robin, yang mana dia ditangkap oleh Pemerintah Dunia karena mengetahui tentang Blueprint Pluton.

Kalau segala hal ini berjalan sesuai dengan keinginan Pemerintah Dunia, mereka pasti sudah mendapatkan informasi yang mereka inginkan dan segera mengeksekusi Franky untuk menutup mulutnya.

Satu-satunya yang menghentikan takdir buruk ini terjadi adalah karena Luffy menyerang Enies Lobby dengan Keluarga Franky untuk menyelamatkan Franky dan Robin.

Brook

Brook sudah dapat selamat dengan cukup baik bahkan sebelum bertemu dengan Luffy dan para kru Topi Jerami.

Sayangnya, kehidupan keduanya ini diliputi dengan kesendirian dan kesepian, setelah melihat seluruh mantan anggota bajak lautnya mati karena racun.

Setelahnya, dia juga mengikuti mantan rekannya ke alam baka, tapi tubuhnya kembali dibangkitkan menggunakan kekuatan buah iblisnya.

Sialnya, roh Brook membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukan tubuhnya tersebut sampai berubah hanya menjadi tulang belulang.

Dia menghabiskan waktu selama bertahun-tahun hidup alam keadaan yang terlihat sia-sia yang mana tragisnya kehidupan menyedihkannya ini pasti akan terus berlanjut jika dia tidak bertemu dengan Luffy dkk.

Dia terlantar di Florian Triangle, sendirian, dan harus menghindari cahaya matahari.

Semua hal itu berubah setelah Luffy mengalahkan Moria dan meminta Brook untuk bergabung kedalam krunya, yang mana akhirnya memberi kehidupan keduanya ini tujuan, tidak seperti sebelumnya.

Jinbei