Teori di Balik Ucapan ‘Bertarunglah! Bertarunglah’ yang Keluar dari Mulut Eren Yeager, Benarkah Dia Dikendalikan?
- April 3, 2021
- comments
- Haibara
- Posted in AnimeJejepangan
Perubahan Eren Yeager terlihat sangat jelas di musim terakhir serial populer Shingeki no Kyojin atau Attack on Titan.
(Spoiler Alert, konten ini memuat alur cerita Attack on Titan The Final Season)
Eren Yeager yang sebelumnya memiliki karakter emosional, mementingkan teman ketimbang siapapun, pejuang keadilan berubah menjadi berhati dingin.
Ia bahkan rela ‘membuang’ teman-temannya demi ambisi untuk mengakhiri tragedi Titan yang mengutuk bangsa Eldian.
Dalam sebuah adegan di Attack on Titan The Final Season, Eren sempat membuat bingung ketika berbicara sendiri di depan kaca.
BACA JUGA: Attack On Titan : Peringkat para Titan Berdasarkan Tinggi Badannya
“Bertarunglah! Bertarunglah” itu yang keluar dari mulut Eren tanpa ada yang mengerti apa maksud sebenarnya dari perkataan tersebut.
Eren sendiri sedang di dalam posisi kompleks dalam menghadapi Titan.
Selama bertahun-tahun dirinya hanya tahu menaruh dendam dan ingin menghabisi raksasa berbentuk manusia itu.
Hingga tiba kemudian, Eren mendapatkan memori dan informasi tentang asal usul Titan serta bangsa Eldian.
Begitu pula dengan masa lalu sang ayah, Grisha Yeager, yang pernah hidup di Marley, memiliki seorang istri dan anak.
Eren mengetahui kalau Titan merupakan ‘alat perang’ dan bukan musuh untuk ditakuti, dia pun dipaksa untuk merasakan dilema.
Titan mengontrol tubuh dan pikiran Eren, mengingat dia kini memiliki kekuatan Founding Titan, Attack Titan, dan Warhammer Titan.
Dengan memakan kekuatan Titan pendahulunya, Eren juga mendapatkan ingatan mereka.
BACA JUGA: Attack on Titan : “Fleshes Out” Mengungkap Kisah Jahat Zeke
Alasan Manusia Bisa Menjadi Titan Shifter
Karena propaganda Marley terhadap bangsa Eldian, keluarga Reiss dipaksa untuk mengasing ke Pulau Paradis.
Untuk menjaga kedamaian, keluarga Reiss menghapus semua ingatan rakyatnya tentang Titan.
Sementara itu, Eldian yang masih berada di Marley hidup dengan diskriminasi.
Marley menyeleksi anak-anak untuk mewarisi kekuatan Titan yang kemudian digunakan dalam perang.
Hal ini karena pengguna kekuatan Titan hanya bisa berlaku selama 13 tahun.
Dalam sebuah konflik, Eren memberitahu Armin kalau Titan Shifter akan mewarisi ingatan dari pendulunya,
Eren juga mengatakan kalau alasan Armin merasa terikat dengan Annie karena dia mewarisi perasaan Bertold.
Ketika melakukan pemberontakan, Eren Yeager berujar kalau dirinya bebas dari kendali serta ingatan Titan pendahulunya.
Tapi benarkah demikian?
Ada teori muncul kalau sebenarnya Eren juga sedang dikendalikan ketika memutuskan untuk memberontak dan meninggalkan teman-temannya.
Armin bahkan khawatir kalau Zeke Yeager hanya memanfaatkan Eren demi mencapai tujuan agar bangsa Eldian tidak bisa bereproduksi yang kemudian akan punah.
Kecurigaan kalau Eren dipengaruhi oleh ingatan Frieda Reiss, Grisha Yeager dan Lara Tybur ditunjukkan lewat ucapan ‘bertarunglah! bertarunglah!’ yang mana ia baru saja mendapatkan kekuatan Warhammer Titan.
Lara Tybur pemilik kekuatan Warhammer Titan sebelumnya merupakan seorang Marleyan setia, dan ini mungkin berpengaruh pada cara berpikir Eren.
Bahkan, adegan tersebut dinilai aneh oleh Hanji Zoe yang kebetulan memergoki Eren berujar demikian.
Tapi yang jelas, Eren merasakan konflik batin setelah mendapatkan ingatan-ingatan dari Titan pendahulunya.
Dugaan tentang Eren dikendalikan oleh ingatan-ingatan tersebut mungkin akan terjawab atau mungkin juga tidak, mengingat serial Attak on Titan akan tamat pada 9 April 2021 besok.
Source: CBR