Tensura : Tempest Porak Poranda, Penyesalan Rimuru Karena Meremehkan Situasi

February 25, 2021
comments
Sorenamoo
Posted in Anime Jejepangan

Episode 7 Anime Tensura atau Tensei Shitara Slime Datta Ken Season 2 memperlihatkan pada kita Hinata yang telah tertipu dengan aksi Rimuru yang mengkloning dirinya.

Dia berhasil membuat Hinata bertarung melawan Klon nya.

Sementara itu Rimuru yang asli bersembunyi di semak-semak.

Mengetahui Hinata telah pergi, maka Rimuru keluar dan pergi menuju Tempest.

Sementara itu Souei sedang terluka dan berada di dalam gua.

Dia diobati oleh Rimuru setelah ditemukan dan mengatakan bahwa Souei tak tahu tentang hal apapun.

Para Goblin menambahkan bahwa mereka tak bisa menghubungi pasukan yang sedang menuju Tempest.

Nampaknya Tempest sedang ditutup dengan penghalang atau barrier.

Ketika Souei mencoba mendobrak penghalang, dirinya malah terluka parah.

Itu adalah akibat dari Pasukan Kerajaan Falmuth, maka Rimuru mencoba untuk pergi ke Tempest.

Sesampainya disana dia mencoba menganalisa lewat Great Sage.

Great Sage menemukan bahwa ada sihir hebat dalam penghalang yang dinamakan Area Anti Sihir.

Maka Rimuru menembus penghalang itu dengan Ranga.

Rimuru menghampiri Benimaru dan Youm yang sedang bertarung melawan Grucius.

Youm berhasil dikalahkan dan Rimuru menghentikan mereka semua.

Myulan berkata dirinya akan bertanggungjawab atas kekacauan ini.

Rimuru tak percaya bahwa semua rasnya dibunuh dan menyadari sebelum pergi dirinya memberikan 3 aturan di Tempest, Pertama tak menyerang manusia, Kedua tak ada pertempuran di antara mereka sendiri, ketiga tak meremehkan ras lain.

Karena hal inilah mereka semua jadi tumbang ketika diserang manusia.

Myulan dan semuanya dibawa ke ruang rapat untuk menyelesaikan semuanya.

Lau terungkaplah bahwa Kerajaan Falmuth dan Gereja Suci Barat yang berada di balik penyerangan ini.

Myulan juga mengungkapkan bahwa dirinya bekerja di bawah kendari Raja Iblis Clayman.

Akan menjadi menarik buat episode 8 nanti tentang bagaimana tindakan Rimuru selanjutnya.