Unique Skill Usurper merupakan sebuah skill yang membuat penggunanya, Hinata Sakaguchi, meniru skill milik lawan.
Pemimpin Ksatria Suci Western Holy Church, Hinata Sakaguchi telah menjadi salah satu karakter paling terkenal di Tensura.
Dia dikenal sebagai pendukung setia ajaran Gereja, Luminous Faith, yang percaya pada kejahatan yang melekat pada monster.
Selain itu, bakat dan kekuatan Hinata yang sangat luar biasa dengan cepat membuatnya naik pangkat dalam kemiliteran gereja.
Dalam dua tahun, Sakaguchi telah menjadi Ksatria dengan peringkat tertinggi di seluruh Western Holy Church.
Dia juga mengambil kendali organisasi Tentara Salib yang dianggap tidak kompeten oleh Seven Luminaries.
Selain itu, Hinata juga juga mengambil alih Rook Geniuses, Pengawal Kekaisaran dari Kerajaan Suci Lubelius.
Pengaruhnya dalam Gereja telah dipastikan dalam Tensura Season 3, Episode 5.
Saat itu, dia mengadakan pertemuan dengan Great Saints lainnya untuk bertukar informasi untuk menghadapi ancaman Raja Iblis Rimuru.
Seperti yang telah kita ketahui, Hinata adalah Otherworlder dari Jepang yang dibawa ke dunia Tensura.
Segera setelah kedatangannya, dia diserang oleh tiga bandit, namun berhasil membunuh mereka semua dan mendapatkan 2 Unique Skill.
Seperti di kebanyakan RPG fantasi, dunia Tensura memiliki berbagai mekanisme.
Seperti skill sihir seperti Unique Skill yang lahir dari pikiran, emosi, keinginan, atau kemauan jahat yang kuat dari penggunanya.
Di kehidupan sebelumnya, ayah Hinata Sakaguchi adalah seorang pecandu judi.
Suatu hari, dia memutuskan untuk membunuh ayahnya.
Namun, menyaksikan pembunuhan itu membuat ibunya patah hati secara psikologis.
Sehingga dia memutuskan untuk menjadikan dirinya yatim piatu.
Sayangnya, sebelum dia bisa membunuh ibunya, Hinata dipindahkan ke dunia lain.
Unique Skill Usurper adalah perwujudan dari tekad dan keinginan Hinata untuk bertahan hidup.
Dan skill tersebut memungkinkan dia untuk meniru skill lawannya.
“Usurp” didefinisikan sebagai mengambil sebuah kekuasaan secara ilegal atau dengan paksa.
Dan ini merupakan cara yang harus dilakukan Hinata untuk memastikan kelangsungan hidupnya dalam kondisi berbahaya.
Dalam bahasa Jepang, skill tersebut dikenal sebagai “koeru-mono” – yaitu kemampuan mengatasi atau disebut juga “Surpasser”.