Tensura: 5 Kelemahan Terbesar Rimuru Tempest, Apa Saja?

July 11, 2021
comments
Sorenamoo
Posted in Anime Jejepangan

Tensura memiliki karakter utama bernama Rimuru Tempest yang dikenal sangat kuat.

Dia memiliki banyak teman untuk mewujudkan apa yang menjadi kehendaknya.

Meskipun dikenal kuat, Rimuru masih memiliki kelemahan yang menghalanginya untuk mencapai potensi penuhnya.

Apa sajakah itu ? Simak ulasannya !

(Spoiler Alert ! Silakan melanjutkan jika tak keberatan)

1) Sangat Naif

Seorang pemimpin yang kompeten diharapkan untuk membuat keputusan yang tepat untuk melindungi teman dan bawahannya.

Namun pemimpin yang naïf akan menempatkan rakyatnya dalam resiko besar jika terjadi suatu masalah.

Rimuru adalah pemimpin muda yang masih kurang pengalaman terutama dengan membentuk hubungan diplomatik dengan negara lain.

Raja Gazel Dwargo dari Dwargon memperingatkan Rimuru agar lebih tegas dan bertindak layaknya seorang Raja.

Kenaifannya menyebabkan Tempest diserbu oleh Pasukan Kerajaan Falmuth dan menewaskan banyak orang.

2) Makhluk yang Sentimental

Rimuru sangat mencintai rekannya sehingga rela menempatkan dirinya dalam bahaya untuk melindunginya.

Sentimentalitasnya dapat membuatnya bereaksi berlebihan ketika rekannya dalam bahaya dan membuatnya harus menepati janji yang sulit untuk dilakukan.

Misalnya Rimuru berjanji pada Shizue untuk menjaga anak-anak dunia lain dalam pengawasannya.

Meskipun mulia, janji membuatnya lupa akan kewajiban untuk memimpin Tempest, sehingga Falmuth menyerang selagi dia tak ada disitu.

Dia bahkan rela mengorbankan ribuan prajurit Falmuth demi menghidupkan mereka yang sudah mati.

Para prajurit itu mungkin adalah musuhnya, namun sebagian besar mereka juga tak bersalah.

3) Sangat Cemas

Meskipun sangat kuat, dia tak percaya diri akan kemampuannya dan terus-menerus meragukan dirinya sendiri.

Dia menjadi mudah bingun ketika diminta bertindak layaknya seorang pemimpin hebat.

Contohnya dia berkeringat ketika berpidato dan menjadi gugup hingga menjadi tak tahu harus berkata apa.

Artinya dia takut melakukan kesalahan yang membuatnya tak melakukan apapun sehingga bisa mengakibatkan konsekuensi mengerikan suatu hari.

4) Kurang Berpengalaman dalam Memimpin

Kenaifan Rimuru diperburuk dengan kurangnya pengalaman dalam memimpin.

Motivasinya dalam menciptakan negara monster hanya sekedar ingin memberikan rumah bagi para monster dan manusia, bukan untuk mengumpulkan kekuatan politik.

Selama kunjungannya ke Dwargon, Rimuru membuat Shion dan Shuna marah dan tak bisa mengelak sedikitpun apalagi memberikan penjelasan.

Akhirnya dia bertindak seperti orang bodoh di depan Raja Gazel Dwargo.

5) Terlalu Keras pada Dirinya Sendiri

Terlepas dari pencapaiannya yang luar biasa di Tensura, Rimuru ternyata keras pada dirinya sendiri.

Jika satu temannya terluka, maka dia akan menyalahkan dirinya sendiri dan mengambil tanggungjawab atas semua itu.

Ketika Shion dan warga Tempest terbunuh karena serangan Falmuth, Rimuru menyalahkan dirinya dan berjuang untuk menghidupkan mereka kembali.

Kondisi mentalnya tertekan sehingga dia akan melakukan apapun untuk menghidupkan mereka kembali yang berarti harus membunuh seluruh pasukan kerajaan untuk menjadi Raja Iblis.