Setelah itu Kerajaan Melromarc tak ingin membantu malah menambah pelik keadaan.
Mereka membantai orang-orang dan anak-anak dijual sebagai budak, Raphtalia dijual pada Bangsawan bernama Idol Rabier yang terkenal kejam.
Para budak disiksa oleh Rabier termasuk Raphtalia dan temannya yang bernama Rifana.
Rifana dibiarkan meninggal, sementara Rabier yang sudah bosan dengan Raphtalia yang trauma akhirnya menjual lagi kepada seorang pedagang budak Melromarc.
Tak disangka Naofumi membelinya dan dijadikan budak, mereka berdua pergi membunuh monster untuk meningkatkan level.
Hingga Raphtalia tumbuh besar karena levelnya sudah naik karena saking banyaknya monster yang sudah diburu.
Raphtalia menghadapi Idol Rabier untuk Terakhir Kalinya.
Ketika Raphtalia sudah menjadi setia party Naofumi, dia menghadapi Rabier sang penyiksa lamanya lagi.
Dia sudah mahir ilmu pedang dan bertarung dengan ahlinya.
Rabier terdesak dan mengemis meminta untuk diselamatkan, dia berargumen bahwa dia bertujuan untuk menyelamatkan Raphtalia dan teman-temannya dari kematian di alam liar.
Raphtalia menjadi geram dan ingin sekali membunuhnya, karena mengira Raphtalia lengah, si Rabier langsung melompat dan ingin menusuknya.
Kali ini Raphtalia menusukkan pedangnya ke Rabier dan akhirnya dia meninggal.
Si Rabier terjatuh dan membangkitkan monster di patung taman, pertarungan sesungguhnya baru dimulai disini.
Ada lagi masa lalu Raphtalia di Tate no Yusha no Nariagari yang belum terungkap disini ?
BACA JUGA : Nanatsu no Taizai : Fundo no Shinpan : Akhir dari Perang Suci ?