Tak Punya Byakugan, Boruto Bisa Pakai Jutsu Andalan Hinata?

July 13, 2022
comments
Sorenamoo
Posted in Anime Jejepangan Manga

Uzumaki Boruto merupakan putra pertama dari pasangan Uzumaki Naruto dan Hyuga Hinata.

Sepanjang serial anime dan manga, Boruto diketahui sering menggunakan jutsu milik ayahnya, sebut saja Rasengan atau Kagebunshin no Jutsu.

Ia jarang sekali menggunakan teknik milik ibunya.

Sebagai keturunan klan Hyuga, Hinata memiliki mata Byakugan dan bisa menggunakan jutsu khasnya yang bernama Juken.

Sebelum kita membahas lebih lanjut, berikut penjelasan dari teknik Juken tersebut.

Juken (Gentle Fist)

Jutsu ini adalah gaya bertarung tangan kosong yang digunakan oleh anggota klan Hyuga. Teknik ini dapat menimbulkan kerusakan internal dengan menyerang Sistem Jalur Chakra tubuh lawannya, kemudian melukai organ-organ yang terkait erat dengan area jaringan yang telah diserang. Untuk melakukan ini, pengguna menyuntikkan sejumlah tertentu chakra mereka sendiri ke dalam sistem jalur chakra lawan, menyebabkan kerusakan pada organ di sekitarnya karena kedekatannya dengan sistem peredaran chakra. Bahkan ketukan kecil dari jutsu ini dapat menyebabkan kerusakan internal yang parah, oleh karena itu disebut tinju “lembut”.

Dengan menggunakan Byakugan, pengguna dapat menargetkan tenketsu, sehingga meningkatkan malapetaka dan kontrol seorang praktisi Juken dapat memaksakan pada jaringan chakra lawan. 361 node ini adalah kunci intersepsi penjaga gerbang dalam jaringan peredaran chakra, sehingga secara paksa membuka atau menyegelnya dengan cara apapun yang diinginkan pengguna Juken. Teknik ini adalah pilihan taktis yang kuat untuk dimiliki.

Aliran chakra orang yang terkena dapat ditingkatkan atau terganggu sepenuhnya, mencegah mereka menggunakan teknik seperti yang terlihat dalam pertarungan Neji dengan Hinata selama Ujian Chunin, membuat manuver Juken miliknya tidak efektif.

Neji Hyūga mencatat bahwa setiap zat berbasis chakra dapat dihancurkan dengan teknik ini. Seperti yang terlihat dalam pertarungannya dengan Kidōmaru, hal itu dilakukan dengan membocorkan chakra dari lubang chakra di tangan seseorang dan membentuknya menjadi bentuk seperti jarum untuk memotong chakra.

Sebaliknya, Kidōmaru berhasil merancang metode yang mencegah chakra disuntikkan ke dalam tubuh, sehingga meniadakan dampak utama Juken melalui kontak fisik. Karena Juken sebagian besar adalah taijutsu, beberapa orang percaya bahwa pengguna hanya dapat memancarkan chakra dari tangan mereka karena tangan adalah anggota tubuh yang paling banyak bergerak. Namun, pengguna dapat memancarkan chakra dari tenketsu apapun, sehingga tidak mungkin mengikat mereka dengan zat berbasis chakra.

Menjadi gaya bertarung jarak dekat, praktisi Juken memiliki kelemahan melawan petarung jarak jauh, karena Kidōmaru memanfaatkan sepenuhnya persenjataan jarak jauhnya untuk mengalahkan Neji.

Karena sistem jalur chakra tidak terlihat dengan mata telanjang, Byakugan diperlukan untuk sebagian besar teknik gaya ini. Karena Byakugan hanya dimiliki klan Hyuga, maka jutsu Juken telah menjadi gaya bertarung khas mereka. Kemampuan untuk menimbulkan trauma internal yang parah dengan kekuatan eksternal yang minimal, dikombinasikan dengan manipulasi jaringan chakra, membuat Juken menjadi gaya taijutsu paling terkemuka dan menakutkan yang dikenal di seluruh Konohagakure.

Teknik ini juga dapat digunakan untuk tujuan tambahan yang ditampilkan saat Hinata menggunakan teknik untuk memperbaiki sendi bahu Naruto Uzumaki yang terkilir selama Perang Dunia Shinobi Keempat.

Karena mereka memiliki Byakugan, klan Otsutsuki juga mempraktikkan bentuk taijutsu ini, meskipun jauh lebih agresif daripada yang dilakukan klan Hyuga. Momoshiki Otsutsuki mendemonstrasikannya saat melawan Naruto Uzumaki, menargetkan tenketsu dan organ internal Naruto untuk mencoba melumpuhkannya.

Mengingat Boruto tidak memiliki Byakugan, apakah dia juga bisa menggunakan Juken?

Ada banyak perdebatan yang beredar di antara penggemar Naruto dan Boruto mengenai penggunaan seranganJuken oleh Boruto.

Sebenarnya, Boruto memang memiliki kemampuan untuk menggunakan Juken, namun dia tidak dapat menggunakannya secara maksimal karena dia tidak memiliki Byakugan.

Boruto dibekali kemampuan lain untuk mengisi kurangnya Byakugan di matanya, yakni Jogan.

Jogan adalah dojutsu unik yang hanya diketahui oleh Klan Otsutsuki. Mereka mengklaim bahwa teknik itu merepotkan. Menurut mereka, Jogan adalah kekuatan yang sangat diwarisi dari klan mereka.

Dalam manga, dojutsu ini tidak memiliki ciri dalam penampilan dengan pupil yang hampir tidak terlihat. Ketika digambarkan di anime, dojutsu ini berwarna biru muda dengan sklera yang gelap dan pupil yang terlihat.

Jogan Boruto

Ketika pertama kali digunakan selama waktunya di Akademi, Boruto tampaknya tidak memiliki kemampuan untuk mengaktifkannya berdasarkan perintah; sebaliknya, mata akan aktif tanpa sadar ketika Boruto memusatkan perhatiannya pada orang atau objek tertentu.

Sebagai seorang remaja, ia menunjukkan kemampuan untuk mengaktifkannya sesuka hati.

Dojutsu ini akan aktif secara independen di hadapan target berbahaya/tersembunyi. Pengguna dapat merasakan aliran chakra dengan Dojutsu ini. Hal ini memungkinkan Boruto untuk melihat perubahan yang terlihat pada chakra seseorang dan juga melacak target melalui chakra mereka.

Jogen dapat dengan jelas melihat sistem jalur chakra dan bahkan Tenketsu.

Dojutsu ini juga dapat melihat melalui penghalang tak terlihat yang menghubungkan antar dimensi, serta memprediksi di mana Yomotsu Hirasaka akan digunakan.

Jogen sendiri merupakan pengganti yang lebih hebat daripada Byakugan.

SUBSCRIBE JUGA KANAL YOUTUBE SORENAMOO