
Tak Melulu OP, Berikut 5 Kage di Naruto yang Tergolong Lemah – Part 1
- June 9, 2022
- comments
- Haibara
- Posted in AnimeJejepanganManga
Menyandang gelar Kage di serial Naruto menjadi salah satu hal paling dinanti.
Pasalnya tak sembarang shinobi bisa menenteng status tersebut.
Biasanya, shinobi yang mendapat amanah menjadi Kage bisa dikatakan memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Sang Kage biasanya akan menjadi tumpuan saat sebuah desa mendapat serangan atau ancaman dari musuh.
Pada serial Naruto, posisi Kage sudah beberapa kali mengalami pergantian.
Sayangnya, tak semua Kage yang terpilih menjadi pemimpin desa memiliki kemampuan bertarung tingkat tinggi.
Berikut ini 5 Kage yang tergolong lemah yang pernah terpilih memimpin suatu desa (part 1).
1. Danzo
Memang, Danzo tak pernah secara resmi menjadi Kage desa Konoha.
Namun, ia pernah menjadi sosok penting di Konoha setelah desa asal Naruto dan Sasuke ini porak-poranda akibat serangan Pain.
Pengalamannya menjadi petinggi Konoha selama beberapa periode membuatnya menjadi salah satu sosok yang dikagumi.
Meski, Danzo tak segan menggunakan cara-cara licik untuk memenuhi kepentingan dan ambisinya.
Danzo juga pernah menjadi figur penting saat Hokage Ketiga, Hiruzen, menjabat.
Selain itu, ia membekali diri dengan Sharingan berderet-deret.
Bahkan, ia juga bisa menggunakan Izanagi meski tak berasal dari klan Uchiha.
Tentu saja, Izanagi versi Danzo tak sekuat dan semaksimal aslinya.
Ia hanya bisa menggunakan jurus tersebut selama 10 menit.
Kemampuan bertarungnya juga mengundang tanda tanya.
Buktinya, ia kalah dari Sasuke dalam sebuah duel.
2. Chojuro
Ia adalah Kage dari Kirigakure.
Chojuro menjadi Mizukage keenam yang menjabat di desa tersebut.
Ia naik tahta setelah Perang Dunia Shinobi Keempat usai.
Di atas kertas, Chojuro memang menjadi kandidat kuat untuk mengisi jabatan Mizukage.
Kemampuannya menggunakan Hiramekarei menjadi salah satu faktor penentu.
Hiramekarei sendiri merupakan dua pedang yang menjadi satu.
Pedang tersebut dapat menyimpan chakra.
Di tangan Chojuro, Hiramekarei menjadi lebih fleksibel dan ampuh.
Sebab, ia dapat mengubah bentuk Hiramekarei menjadi chakra palu dan pedang panjang dengan memanfaatkan chakra yang ada pada pedang tersebut.
Tak salah jika Chojuro termasuk dalam Tujuh Pendekar Pedang Kirigakure atau yang juga disebut Kiri no Shinobigatana Shichinin Shu.
Meski demikian, status dan kemampuan menterengnya ini seakan tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan sang pendahulu.
Mizukage Kedua dan Keempat masih memiliki kemampuan yang lebih baik dari Chojuro.
3. Kurotsuchi
Kurotsuchi adalah Tsuchikage Keempat dari Iwagakure.
Ia adalah kunoichi atau ninja wanita pertama yang menjadi Kage di desanya.
Kurotsuchi sejatinya tak asing dengan posisi ini.
Sebab, ia adalah cucu dari Onoki, Tsuchikage Ketiga Iwagakure.
Ia juga mewarisi Ishi No Ishi atau Kehendak Batu dari sang pendahulu.
Dia sejatinya memiliki kemampuan bertarung mumpuni.
Kurotsuchi bahkan bisa mengeluarkan Kekkei Genkai yang cukup kuat.
Ia dapat menggunakan Yoton Kekkei Genkai atau Kekkei Genkai Pengendalian Lava.
Lagi-lagi, hambatan terbesar Kurotsuchi datang dari sang pendahulu.
Tsuchikage Kedua dan Ketiga masih memiliki jutsu yang lebih mumpuni daripada dirinya.
Selain itu, kedua Tsuchikage tersebut juga bisa bertarung dengan lebih matang dari Kurotsuchi.
Tsunade Senju menjadi Hokage kelima dari Konohagakure.
Ia naik tahta setelah Hiruzen tewas dalam pertarungan dengan Orochimaru.
Meski demikian, Tsunade sejatinya enggan menjadi seorang Hokage.
Ia memang menjadi satu dari tiga Sannin legendaris desa.
Namun, ia bukanlah tipe petarung yang biasanya memimpin sebuah desa.
Tsunade dahulu adalah ninja medis.
Alhasi, kemampuan terbaiknya adalah dalam hal supporting atau pendukung.
Terbukti dalam Perang Dunia Shinobi Keempat, ia tak banyak memberi kontribusi dalam serangan-serangan para Kage.
Sebaliknya, ia lebih fokus mengurusi para shinobi yang menjadi korban keganasan Madara.
5. Rasa
Rasa adalah Kazekage Keempat dari Sunagakure.
Ia juga merupakan ayah dari mantan seteru Naruto, Gaara.
Predikat Kage terlemah memang lekat pada dirinya.
Bahkan, status tersebut datang dari warga desanya sendiri yang meragukan kemampuannya.
Di balik kelemahannya, ia sebenarnya memiliki kemampuan cukup terpandang.
Ia bisa mengendalikan Pasir Emas atau Sakin.
Masa lalu Rasa juga punya cerita mentereng.
Ia pernah bertarung dengan Shukaku dan berhasil mengendalikan kekuatannya.
Itu semuanya nyatanya belum cukup untuk meraup rasa hormat dan pengakuan dari banyak kalangan.
Ia sempat unjuk kebolehan kala bertarung dengan Gaara di Perang Dunia Shinobi Keempat.
Namun, Rasa juga tak terlalu menonjol dalam pertarungan tersebut.
BACA PART 2-NYA DI SINI