Spoiler Manga Oshi no Ko Chapter 145 Raw

Spoiler, Raw, Dialog Lengkap dan Link Baca Online Manga Oshi no Ko Chapter 145 Bahasa Indonesia: Children

April 1, 2024
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Manga Oshi no Ko chapter 145 memperlihatkan aksi Crow Girl di depan kamera.

Dalam manga Oshi no Ko chapter 145 terungkap hubungan antara Sarina, Garou dan Crow Girl.

Pembaca bisa melihat masa lalu mereka di manga Oshi no Ko chapter 145.

Spoiler, Raw, Dialog Lengkap dan Link Baca Online Manga Oshi no Ko Chapter 145 Bahasa Indonesia: Children

Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Oshi no Ko

Halaman 1

5ec40e18405fb740c59859aebd81c20c

Judul Chapter 145: “Children/Anak-anak”

Tsukuyomi(Anak Ruby): “Tidak mungkin!”

Aku benar-benar tidak akan melakukannya!!!”

[“Selama pembuatan film “15 Years of Lies”!! Akhirnya, giliran anak misterius “Tsukuyomi”!”]

[“Adegan 127: Seorang putri membuat ulah”]

Tsukuyomi (Anak Ruby): “Aku tidak akan menari atau semacamnya!”

Tomato (Miyako): “Mengapa kau mengatakan hal seperti itu?”

Tsukuyomi(Anak Ruby): “Aku benci itu, aku benci itu!

Mama!! Mama-!”

Staf: “Oke, cut!”

Halaman 2

3ac7f9834466ad12271b5d77632587ba

Rubi : “Hah?

Apa aku selalu seperti itu?”

Tsukuyomi: “Ya, memang benar begitu”

Ruby: “Tidak, tidak, saat itu, aku lebih dewasa dari semua orang di sekitarku.

Bukankah aku memberikan kesan seperti anak ajaib?”

Tsukuyomi: “Apakah kau melihat dirimu seperti itu?”

Halaman 3

05e643f54359d8a8e9b5757bfcc05769

Tsukuyomi: “Aku masih sangat kekanak-kanakan hingga aku ragu apakah aku benar-benar telah dilahirkan kembali.

Aku biasa meributkan hal yang paling konyol, berisik sekali”

Ruby: “Jangan bicara seolah-olah kau sudah melihat semuanya.

Tsukuyomi bahkan belum lahir saat itu, kan?”

Tsukuyomi: “Hehe”

Ruby: “Tapi tetap saja, itu sangat membosankan. Kupikir kamu akan mempermalukan dirimu sendiri dengan bertindak berlebihan, tapi kamu tidak memenuhi harapanku”

Tsukuyomi: “Maaf aku tidak dapat memenuhi harapanmu.

Ruby: “Berikutnya adalah adegan menari. Itu adalah adegan yang sangat aku sukai, jadi pastikan melakukannya dengan benar”

Tsukuyomi: “Aku mengerti, jadi cepatlah berganti pakaian”

Halaman 4

d8780b585c58d201044d79cac9526334

[“Adegan 130: Latihan menari orang tua-anak”]

Tsukuyomi: “Anak itu benar-benar tidak punya rasa hormat sedikit pun.

Aku harus menghukumnya karena ini”

Halaman 5

9825ca8e0ab07300f24ce3aea5eb46a7

*Ruby mengangkat Tsukuyomi, Crow Girl ingat Sarina pernah melakukan hal yang sama*

Halaman 6

[“Tanggal perekaman berikutnya”]

Halaman 7

8ec93d02d9d828fa0d12d59d159fb611

[“Adegan 136: Anak yang sangat pintar”]

Tsukuyomi: “Meskipun kami masih anak-anak, kami tidak boleh mengganggu proses di lokasi syuting!

Jika ada kesalahan, jangan ragu untuk segera memberi tahu kami!

Kami dengan hormat meminta dukungan Anda yang berkelanjutan terhadap upaya kami!”

Gotanda: “Baiklah, cut!”

Halaman 8

Ruby: “Bagaimana menurutmu, Senpai?”

Kana: “Hmm…

Baiklah, A-kun, bagaimana aku mengatakannya? Kau perlu menyeimbangkan lebih banyak misteri dan kelucuan.

Maksudku, performamu saat ini tidak buruk, tapi agak terlalu kekanak-kanakan. Tentu saja, A-kun saat itu sangat imut, hampir seperti malaikat, tapi arah keimutannya…”

Tsukuyomi: “Menyebalkan sekali kita punya dua penonton lagi sekarang”

Kana: “Yah, sepertinya kamu bisa berakting sedikit, tapi dibandingkan denganku ketika masih menjadi aktor cilik, kamu masih jauh dari itu.”

Hanya karena kamu sedikit manis, kamu tidak boleh terlalu sombong, tahu?”

Ruby: “Memangnya kalian harus membandingkan satu sama lain?”

Halaman 9

fdcba272938d57d6d55a8e6f14075d51

Ruby: “Tapi menurutku sudah cukup cocok.

Saat itu, aku hanya menganggap kakakku sebagai anak nakal yang menyebalkan, jadi aku tidak punya banyak kesempatan untuk bertemu dengannya dengan baik.

Ah, seharusnya aku lebih memperhatikannya. Kalau diingat-ingat lagi, aku sangat menyesali hal itu.

Aku seharusnya menyerap semuanya selagi aku punya kesempatan”

Kana: “Hah? Aku juga, aku juga!”

Tsukuyomi: “Hentikan, itu menjijikkan”

Halaman 10

57e7fdb05a19cb90f0a67bd1f1926961

*Aqua masuk*

Ruby : “Oh, kakak!

Melihatmu secara langsung sungguh memberikan kesan yang berbeda”

Aqua: “Tsukuyomi, aku menonton pertunjukannya di monitor”

Tsukuyomi: “Apakah aku sudah memenuhi harapanmu?”

Halaman 11

b159b1385662e4d45a20a2015cb0f3f1

Aqua: “Aku tidak kekanak-kanakan kan? Aku seharusnya menjadi lebih luar biasa”

Tsukuyomi: “Apakah kau juga kesal?”

Tsukuyomi(monolog): “Kalian berdua selalu seperti itu.

Setidaknya, dari sudut pandangku”

*Awal kilas balik*

Halaman 12

8f31f5971312cf01949b1dcc9d65bdab

Sarina: “Ada apa? Apakah kamu terluka?”

Halaman 13

85a3522ff84a1d372fdbde9d76f4ef9a

Gorou: “Sarina, tunggu sebentar. Burung membawa bakteri, jadi jangan sentuh disentuh…”

Sarina: “Tapi dia terluka! Kita harus membantunya! Kamu seorang dokter, kan?”

Gorou: “Tapi aku bukan dokter hewan.”

Halaman 14

75eee5df38a1df1b2f65f10cdcef304c

Sarina: “Kamu tertangkap jaring saat mencoba makan buah beri, kan? Kamu bukan hanya rakus tapi juga tolol.”

Gorou: “Ini bisa terjadi karena mata burung itu. Ternyata burung tidak bisa melihat di malam hari.”

Sarina: “Hei, sensei, kamu tahu banyak!”

Gorou: “Pokoknya, sudah beres.”

Sarina: “Mulai sekarang, pastikan melihat sekeliling dengan benar!”

Gorou: “Jangan terlalu keras kepala soal makan!”

Halaman 15

*Tsukuyomi (dalam wujud Gagaknya) mengikuti Gorou dan Sarina*

Halaman 16

73626602f283a916f6ef3841cf40e564

*Sarina telah meninggal di ranjang rumah sakitnya, Gorou berduka di sampingnya sementara Tsukuyomi (dalam wujud Gagaknya) melihat ke arah mereka melalui jendela*

Halaman 17

46ec49f74a61200e9e70848aa8c568ef