Manga Oshi no Ko chapter 144 memperlihatkan perubahan sikap Ruby ke Melt.
Dalam manga Oshi no Ko chapter 144, Melt mengungkapkan isi pikirannya terkait peran Dokter A.
Penjelasan Melt membuat Ruby terpukai di manga Oshi no Ko chapter 144 bahasa Indonesia.
Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler manga Oshi no Ko
Halaman 7
Ruby: Apa kau memerankannya tanpa berpikir lebih dalam? Bahkan dalam akting, seharusnya ada minimal level rasa hormat. Kau sudah berapa tahun berada di industri ini?
Melt: Apa Arima memengaruhimu dengan semua sifat negatifnya? Aku bahkan tidak perlu memberitahumu soal hal itu.
Melt: Tentu saja, kemampuan aktingku masih jauh dari sempurna. Saat ini, yang bisa kulakukan hanyalah berusaha sekuat tenagaku.
Halaman 8
Melt: Karena itu, aku bekerja lebih keras dari yang lainnya terkait mendalami peran seorang karakter.
Ruby: Apa mungkin pengetahuanku soal karakter yang salah?
Melt: Aku tak pernah membayangkan akan ada fans fanatik untuk peran Dokter A.
Ruby: Huh?
Halaman 9
Ruby: Apa itu (pin) dari gacha saat tur kedua?
Melt: Aku tidak begiu tahu, tapi pin ini dijual di toko cinderamata, jadi aku membelinya.
Melt: Aku tidak tahu barang-barang Ai bisa semahal ini. Dokter ini fansnya B-Komachi, ‘kan? Jadi aku meminta pihak kostum untuk memperbolehkanku mengenakannya.
Ruby: Benarkah? Lalu mengapa kau seakan-akan ingin menyembunyikan benda itu? Kalaupun kau memakainya di tempat yang bisa terlihat orang, pin itu tidak akan muncul di kamera.
Melt: Dengar…
Halaman 10
Melt: Karena Doktor A adalah fans sejati, ‘kan? Dia tidak akan mengenakan benda semencurigakan itu di depan Ai.
Melt: Jika aku terang-terangan memperlihatkannya, itu bisa menjadi simbol seorang karakter. Dia mungkin tipe yang diam-diam mendukung Ai dari jauh.
Ruby: Kau berbicara seolah-olah sangat mengenalnya.
Melt: Tapi sebenarnya, dokter ini pasti seorang pria yang baik hati.
Halaman 11
Melt: Berdasarkan masa lalunya, sepertinya dia menjadi fans hardcore karena pengaruh seorang pasien yang meninggal dunia.
Melt: Aku yakin dia sangat peduli pada pasien itu dan berusaha membuatnya bahagia.
Melt: Dalam bayanganku, rasanya si dokter menerima cinderamata dari psien itu.
Melt: Dokter itu berusaha menyimpannya dan menganggapnya sebagai simbol dari perasaan pasien itu.
Melt: Bisa dibilang itu adalah kebaikan yang agak canggung.
Halaman 12
Ruby: Kau lulus!
Melt: Eh, apa?!
Ruby: Jika kau memahami hal itu, maka itu tidak masalah! Seharusnya kau mengatakan itu dari tadi, dasar bodoh!
Melt: Eh, seram…
Ruby: Kalau dipikirkan baik-baik, akting barusan itu lumayan bagus, kau bisa menunjukkan kelemahan dan kebaikan hati Sensei.
Melt: Apa?
Ruby: Melt-san, bukankah peran ini sangat cocok untukmu?!
Melt: Mengapa tiba-tiba sikapmu berubah drastis begitu?
Artikel Dialog dan Raw Manga Oshi no Ko Chapter 144 Part 1
Kamu bisa membaca chapter terbaru manga Oshi no Ko di situs resmi Mangaplus.