Nagumo vs Gaku di Manga Sakamoto Days Chapter 152

Spoiler, Raw dan Dialog Lengkap Manga Sakamoto Days Chapter 152 Bahasa Indonesia: Speed Run Real Time Attack

January 24, 2024
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Manga Sakamoto Days Chapter 152 berjudul Speed Run Real Time Attack, melanjutkan duel Gaku vs Nagumo.

Menurut Sakamoto Days Chapter 152, Nagumo meninggal dunia setelah dibunuh oleh bawahan Slur.

Berdasarkan spoiler manga Sakamoto Days Chapter 152, Sakamoto dan kelompoknya juga mulai bergerak.

Spoiler, Raw dan Dialog Lengkap Manga Sakamoto Days Chapter 152 Bahasa Indonesia: Speed Run Real Time Attack

HALAMAN 1

Judul: Speed Run Real Time Attack

Tulisan: Sebuah pedang menyeramkan tiba-tiba muncul!

Gaku: Sebuah pedang yang tak terlihat?!

Nagumo: Maaf, aku merasa tidak akan bisa mengalahkannya dengan tinjuku, jadi aku agak curang padamu.

HALAMAN 2

Nagumo: Sayangnya, aku hanya bisa menggunakannya sekali, karena pedangnya langsung kotor karena darah.

Gaku: Kaca tak terlihat…? Bukan, bahannya dari keramik… Jika diperhatikan baik-baik, sebenarnya senjata itu masih bisa terlihat. Agar aku tak menyadarinya, dia menipuku dengan mengeluarkan transformasi berlebihan, orang ini… adalah tipe orang yang sulit untuk dilawan…

HALAMAN 3

Nagumo: Kau akan mati jika tidak segera menyembuhka luka itu.

Gaku: Begini saja sudah cukup… Ternyata ada orang selain pak tua pengguna katana itu…

Nagumo: Kau menyerah? Tidak, kau bukan tipe orang yang seperti itu. Kau adalah tipe orang yang bisa kunikmati.

Gaku: Akan lebih menyenangkan jika ada batas waktunya. Mulai sekarang…

HALAMAN 4

…waktunya Speed Run.

HALAMAN 5

Nagumo: Ukh!!

HALAMAN 6

HALAMAN 7

HALAMAN 8

Gaku: Cih!

HALAMAN 9

HALAMAN 10

HALAMAN 11

HALAMAN 12

Tulisan: Lobby Lantai 2

Lu: Suara barusan itu… pasti Master Slur dan bawahannya sudah tiba! Ah bagaimana ini, rasanya tidak enak sekali…

HALAMAN 13

Lu: Anggota Satasuren juga tidak ada di sini… apa yang terjadi?

Shin: Sakamoto-san!

Sakamoto: Shin, syukurlah kau baik-baik saja! Maaf aku terlambat, bagaimana dengan Amane?

Shin: Anu, aku tak bisa menemukannya setelah kami berpencar.

Sakamoto: Baiklah, mari kita diskusikan apa yang terjadi.

HALAMAN 14

Shin: Sepertinya Slur dan bawahannya datang menggunakan helikopter. Para teroris itu berencana untuk melakukan pengeboman dan menggunakan Mafuyu sebagai pengalih perhatian…

Sakamoto: Sejak mereka masuk, prioritas Satsuren adalah melenyapkan musuh. Kita berada dalam posisi di mana penduduk sipil bisa terlibat…

Shin: Seba, buka pintu masuk agar para penduduk sipil dan Mafuyu bisa keluar.

Seba: Baik! Bagaimana denganmu, Shin-kun? Ayo kita pergi bersama-sama.

Sakamoto: Kami akan berusaha menghentikan musuh.

Seba: Baiklah, jangan terlalu memaksakan diri…

HALAMAN 15

Shin: Menurut informasi Mafuyu, termasuk Slur, jumlah musuh kita ada lima orang… mereka semua terlihat sangat berpengalaman.

Sakamoto: Order seharusnya sudah mulai melakukan perlawanan, jadi jumlah mereka harusnya sudah berkurang. AKu paham betul betapa kuatnya mereka. Mereka tidak akan kalah tanpa alasan jelas.

Shin: Kau benar, bahkan kau… Apa yang terjadi Sakamo…

HALAMAN 16