Dia tahu putranya ragu-ragu, oleh karena itu dia memintanya untuk tidak berdebat dengannya dan memeluknya erat.
Dia tahu Aqua selalu menekan emosinya, memaksakan diri, dan terus menerus menyakiti demi orang lain.
Dengan itu, Miyako mengungkapkan betapa bangganya dia terhadap putranya.
“Kikuk, tapi baik hati… anakku – harga diriku. Aku sangat bangga.”
Mendengar kata-kata tersebut akhirnya membantu Aqua melepaskan emosinya yang mulai menangis sambil dipeluk oleh ibu angkatnya.