Para penggemar sebenarnya tidak perlu terkejut melihat betapa sentralnya peran Shanks dalam One Piece chapter 1169.
Sejak awal, Eiichiro Oda telah menempatkan Shanks sebagai figur kunci yang hampir setara dengan Luffy di Saga Akhir. Meski Luffy tetap menjadi tokoh utama, Shanks jelas memegang peran penentu arah dunia One Piece.
Yang menarik, Oda ternyata sudah merancang konsep Shanks sejak 31 tahun lalu, bahkan sebelum One Piece resmi terbit.
Dalam One Piece chapter 1168, visi lama itu akhirnya terwujud ketika Shanks diperlihatkan sebagai seorang Ksatria di Tanah Suci Mary Geoise.

Desain awal Oda menggambarkan Shanks sebagai sosok ksatria sejati.
Hal ini akhirnya dikonfirmasi dalam cerita, di mana Shanks pernah kembali ke Mary Geoise sekitar 15 tahun lalu dan diangkat menjadi Pedang Dewa, tangan kanan Ksatria Suci.
Namun, status itu tidak bertahan lama. Dua tahun kemudian, Shanks kembali berlayar sebagai bajak laut dan mencuri Gomu Gomu no Mi dari CP9—peristiwa yang kemudian mengubah takdir Luffy.
Meski meninggalkan barisan Ksatria Dewa, kepribadian Shanks tetap mencerminkan nilai ksatria: melindungi yang lemah dan menentang ketidakadilan, seperti terlihat saat ia menghadapi Ryokugyu di Arc Wano.