One Piece Chapter 1168, atau Salju Elbaph, menyajikan bab singkat 15 halaman yang padat emosi dan pengungkapan penting. Bab ini menghadirkan tragedi di Elbaph sekaligus menguak rahasia kekuatan Imu, menjadikannya salah satu bab kunci menjelang saga terakhir.

One Piece Luffy Elbaph Arc
Cerita dimulai dengan narasi bahwa citra raksasa membaik berkat diplomasi Harald, kepahlawanan Marine raksasa, dan perdagangan internasional. Kedamaian ini terusik saat Loki dikirim ke Pusat Penahanan Dunia Bawah karena menghancurkan desa pembuat bir.
Harald kembali ke Elbaph untuk merawat Ida di barn. Dalam momen haru, Ida bertanya:
“Apakah Elbaph akan segera menyatu dengan dunia?”
Harald menjawab:
“Benar, Ida! Sebentar lagi kita akan terhubung dengan dunia! Kita bisa berpetualang bersama lagi!”
Namun, tragisnya, begitu tangan mereka bersentuhan, Ida kehilangan kekuatannya dan meninggal. Salju turun lebat pada hari itu, sementara Harald dan Hajrudin menangis di sisinya, dan Loki menatap diam dari penjara.

Flashback mengungkap bahwa 14 tahun lalu, Shanks menghilang sebelum menjadi “Ksatria Dewa”, sehingga Harald dipilih sebagai penerus. Harald bertemu Imu di ruang Tahta Kosong dan menerima tanda Depths Covenant, yang memberinya kekuatan besar namun membatasi kebebasannya. Harald menjadi Ksatria Keabadian, dipaksa menjalankan perintah Imu: membuat “Abyss” di Kastil Aurust dan mengubah Elbaph menjadi negara militer dengan armada sebesar Marine.
Meskipun berusaha menentang, Harald tidak bisa menolak perintah Imu. Loki dan Jarul dipanggil untuk menghadapi krisis yang muncul. Bab ditutup dengan narator:
“Pada hari itu, pembantaian massal terjadi di kastil, mengakibatkan kematian Raja Harald, penguasa bijaksana Elbaph…”