![]({"full":{"0":"2022\/07\/Kematian-Jujutsu-Kaisen.jpg","1":671,"2":354,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2022\/07\/Kematian-Jujutsu-Kaisen.jpg"}})
SPOILER NIH! Daftar Kematian Paling Menyesakkan di Jujutsu Kaisen Berdasarkan Urutan Waktunya Part 2
11. Masamichi Yaga
Kepala sekolah SMA Jujutsu Kaisen ini juga tewas dalam pertarungan.
Masamichi sedang berjalan sendiri tapi kemudian dihentikan oleh seorang penyihir..
Ia berkata ingin menemui anaknya.
Penyihir tersebut kemudian mengatakan satu-satunya cara terhindar dari kematian adalah dengan memuat inkarnasi menjadi sempurna.
Ia keudian siap untuk bertarung tapi saat itulah Yoshinobu muncul.
Dua kepala sekolah tersebut bertarung tapi Masamichi kalah.
Setelah kematian Masamichi, Panda muncul dan memboyong tubuh ayah angkatnya itu.
12. Mai Zenin
Mai terlihat di ‘kotak penyimapan’ kutukan milik klannya.
Saat Maki melihat kembarannya, dia menyebut Mai bodoh karena datang.
Mai menyaksikan pertarugan senjata antara kaka dan ayahnya, Ogi Zenin.
Setelah Maki kalah, dua saudara ini dibawa Ogi ke jurang yang dipenuhi kutukan.
Saat Ogi mengucapkan selamat tinggal, Mai merangkak naik dan merasakan detak jantung Maki.
Keduanya kemudian digambarkan duduk di pantai dan berbincang.
Mai bilang lukanya terlalu parah untuk bisa sembuh dan dia berjalan menuju laut.
Sebelum pergi, Mai mengambil energi hitam Maki bersamanya sebagai kado perpisahan.
Nah, itu tadi adalah kematian di Jujutsu Kaisen sejauh ini, apa ada karakter favoritmu?
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-49-170x95.jpg","width":170,"filesize":8290},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-49-270x152.jpg","width":270,"filesize":16841},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-49-475x267.jpg","width":475,"filesize":38987}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-51-170x95.jpg","width":170,"filesize":8612},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-51-270x152.jpg","width":270,"filesize":19033},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/Pertandingan-pembuka-Grup-B-Piala-Dunia-U-17-2025-mempertemukan-Senegal-U17-vs-Kroasia-U17-di-Qatar.-Senegal-U17-juara-Afrika-U17-2023-datang-dengan-skuad-berbasis-pemain-lokal-yang-sebagian-bes-51-475x267.jpg","width":475,"filesize":49634}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/eff42-17646059015308-170x95.webp","width":170,"filesize":7238},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/eff42-17646059015308-270x152.webp","width":270,"filesize":15352},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/12\/eff42-17646059015308-475x267.webp","width":475,"filesize":33368}})
