Ia kemudian melanjutkan proses syuting.
Ruby yang memerankan Ai tampak melemparkan sesuatu ke arah pintu hingga hancur.
Hampir semua orang di ruangan terkejut, termasuk Aqua.
Ruby kemudian berkata, “Jangan macam-macam denganku, aku membencimu, aku benci kalian semua. Memangnya aku salah apa?!”
Ia kemudian tampak meneteskan air matanya.
Kedua matanya juga menampakkan bintang hitam.
Gotanda terlihat sangat serius.
Selain itu, Kana juga mulai menyadari perasaan Nino.
Rupanya, mereka merasakan hal yang sama.
Setelah ini, Oshi no Ko akan mendapatkan jatah libur.
Halaman 1
Chapter 135: “Proximity atau Kedekatan”
[Saat Ruby memaksakan dirinya untuk menjadi “Ai yang asli,” “Kakaknya” Aqua…!?]
Aqua: “Sutradara, apa menurutmu Ai akan sedih karena dia diabaikan oleh teman-temannya?”
Sutradara: “Huh…? Apa ini soal syuting besok? Adegan di mana Nino mengungkapkan banyak hal kepada Ai”
Aqua: “Yah, ada hubungannya dengan hal itu juga”
Halaman 2
Aqua: “Ruby sempat bertanya padaku, ‘Apa menurutmu ibu akan menangis saat keadaan sedang sulit?'”
Sutradara: “…Bagaimana menurutmu, Aqua?”
Aqua: “Yah… sudah jelas sih, Ai tak akan menangis”
Halaman 3
Aqua: “Selalu santai dan cuek, menghindari percakapan penting. Setidaknya, aku belum pernah sekalipun melihat Ai menangis” Bagaimana kau menggambarkan karakter Ai, Sutradara?”
Sutradara: “Yah.. aku bukan seorang psikolog, jadi aku tidak tahu”
Halaman 4
Sutradara: “Aku hanya mendata peritiwa yang benar-benar terjadi ke dalam kotak. Yah, bahkan jika para aktor menggambarkan dan memerankannya secara berbeda, hal itu disusun agar menjadi kohesif, dan jika rasanya benar-benar berbeda, aku akan menolaknya”
Aqua: “Apa itu berarti kau harus memikirkannya untuk dirimu sendiri?”
Sutradara: “Tidak ada yang tahu bagaimana rasanya mati, sekarang itu cuma sebuah kisah lama. Dulu, aku sempat memikirkan soal dokumentasi B-Komachi, lalu Ai berkata begini padaku…”
Halaman 5
Ai: “Tolong tangkap diriku yang asli”
Sutradara: “Jika dipikirkan lagi, aku merasa itu sebuah tantangan. Aku merasa Ai ingin terbuka dan berhenti berakting di depanku. Walau begitu, aku merasa belum bisa menangkap kedalaman karakternya”
Halaman 6
Sutradara: “Jadi, karya ini juga ajang balas dendam untukku. Aku ingin menangkap Ai yang asli kali ini. Aku menciptakan karya dengan ekspektasi mendapatkan gambar ayng bagus. Ruby dipilih untuk tujuan ini, dan aku berasumsi akan menangkap kedalaman karakter darinya”