Gunko bukanlah penjahat sampingan; dia adalah anggota Holy Knights.
Dan jika Usopp dapat melakukan apa pun padanya, bahkan sekali, maka dia bukan hanya anggota Topi Jerami tetapi juga bagian dari pertarungan yang sebenarnya.
Nada bab One Piece seputar Usopp tidaklah lucu. Pukulannya digambarkan sebagai ledakan, dan implikasinya serius.
Bahkan jika dia tidak menang, fakta bahwa dia bertarung sudah membuktikan bahwa dia bukan pengecut yang sama lagi.
Menjadi pejuang pemberani tidak berarti mengalahkan musuh—itu berarti mempertahankan pendirian saat dibutuhkan, yang merupakan apa yang dilakukan Usopp di sini.
Ada juga dukungan naratif. Wano adalah alur cerita Zoro, karena ia memiliki ikatan warisan dan pertarungan pedang yang mengembangkan perannya.
Elbaph berbeda, dan keinginan Usopp untuk pergi ke sana dinyatakan dengan jelas, bukan hanya asumsi.
Ia telah menginginkan ini sejak Grand Line dimulai, dan Oda tidak membiarkan pengaturan seperti itu menggantung.
Bahkan penggunaan Haki Observasi pun cocok. Kemampuan itu menuntut ketenangan di bawah tekanan, bukan kekuatan kasar.
Itu selaras dengan alur kepribadian Usopp: dari pembohong yang didorong oleh rasa takut menjadi penembak jitu yang fokus.
Salah satu penembak jitu saingannya, Van Augur, bukanlah orang yang kasar; ia tepat sasaran. Usopp tidak perlu menjadi kuat.
Ia harus tajam dan tak kenal takut. Itulah yang diuji Elbaph.
Bab ini memberikan cukup waktu untuk momen Usopp sehingga tidak dapat dikesampingkan.
Gunko beregenerasi, tetapi sorotan sudah diperolehnya.
Usopp bertindak sebelum Jinbe, Nami, atau bahkan Brook sempat turun tangan, yang menunjukkan sesuatu. Ia tidak lagi bersembunyi di balik yang kuat; ia menghadapi raksasa dengan caranya sendiri.
Bahkan latar cerita yang lebih luas—Raksasa versus Ksatria Suci—membuat kehadiran Usopp bermakna. Ia dikelilingi oleh para prajurit yang pernah ia idolakan. Jika ada yang akan mengerti apa yang dibutuhkan untuk menjadi pemberani, itu adalah Raksasa Elbaph.
Dan jika ada yang akhirnya akan mengakui Usopp bukan sebagai pembohong tetapi sebagai prajurit, itu adalah mereka.