Spoiler Manga One Piece Chapter 1021: Wujud Iblis dari Nico Robin

August 5, 2021
comments
Sorenamoo
Posted in Jejepangan Manga

Spoiler, Tanggal Rilis , Tempat Baca Manga Komik One Piece Chapter 1021 Bahasa Indonesia, bagaimana pertarungan antara Nico Robin melawan Black Maria.

KAPAN ONE PIECE CHAPTER 1021 BAHASA INDONESIA AKAN RILIS?

1) Official Website Manga Plus

Mengutip dari VIZ Weekly Scedule, Chapter terbaru manga One Piece yaitu chapter 1021 akan dirilis pada Senin, tanggal 9 Agustus 2021.

Adapun jam terbitnya yaitu 10 malam.

Kalian bisa membaca Manga One Piece Chapter 1021 Bahasa Indonesia di Official Website Manga Plus.

KLIK UNTUK MEMBUKA ONE PIECE DI OFFICIAL WEBSITE MANGA PLUS.

2) Mangakyo Tempat Baca Komik Indonesia Gratis

Tapi bagi kalian yang sudah tidak sabar ingin melihat pertarungan sengit antara Robin dan Black Maria bisa mengunjungi Mangakyo yang menyediakan fans translate.

Seperti yang diketahui fans translate biasanya datang 3 hari lebih awal dibandingkan Manga Plus serta biasanya memuat halaman berwarna (Fans Colored).

Tapi tidak hanya itu sehari sebelum fans translate versi HD beredar, akan ada versi LQ yaitu Low Quality atau Kualitas Buruk sehingga para penggemar bisa baca One Piece Chapter 1021 Bahasa Indonesia lebih awal.

Berikut jadwal detail :

Untuk One Piece Chapter 1021 Raw Bahasa Indonesia sudah rilis.

KLIK UNTUK MEMBACA ONE PIECE CHAPTER 1021 LQ DI MANGAKYO.

Sedangkan ntuk One Piece Chapter 1021 Bahasa Indonesia yang kualitas bagus atau disebut HD akan rilis pada hari Jum’at, 6 Agustus 2021,

KLIK UNTUK MEMBUKA ONE PIECE DI WEBSITE MANGAKYO.

SPOILER MENDETAIL ONE PIECE CHAPTER 1021 BAHASA INDONESIA

Berikut ini adalah spoiler manga One Piece Chapter 1021 Bahasa Indonesia, yang mana berfokus pada pertarungan antara Nico Robin melawan Black Maria.

One Piece Chapter 1021 memiliki judul “Demonio”. Berdasarkan Google Translate “Demonio” berasal dari bahasa Spanyol yang berarti “Setan”.

Judul tersebut nampaknya mengacu pada Robin yang memiliki julukan “Anak Iblis” serta jurus terbaru miliknya yaitu “Demonio Fleur” (悪魔咲き).

Cover sampulnya bergambarkan Franky dan Senor Pink serta seorang bartender yang tengah mengangis di sebuah bar.

Chapter ini bermula sesuai akhir chapter 1020, Black Maria berkata pada Robin wujud raksasa pasti menghabiskan banyak sekali tenaga, dan Robin berkata tak usah khawatir pertarungan ini akan berakhir dengan cepat.

Robin menggunakan serangan baru bernama “Sea Serpent” (Sea Dragon Flower – 海竜花), meluncurkan tangan-tangan raksasanya untuk menangkap kaki Black Maria.

Akan tetapi, Black Maria menggunakan ujung tajam dari senjatanya untuk menyerang tangan-tangan Robin.

Lalu Black Maria menyadari bahwa damage yang diterima tangan-tangan raksasa itu juga akan mengenai tubuh aslinya Robin, jadi dia terus-menerus menyerang tangan-tangan raksasa Robin untuk melukainya.

Black Maria juga menggunakan ujung kakinya yang memiliki jarum beracun untuk menyerang tangan-tangan raksasa Robin.

Robin tak punya pilihan selain menarik kembali tangannya agar bis menghindar.

Pada saat itulah, Black Maria menggunakan jurus “Maria Net” (マリアネット) untuk menahan tangan-tangan raksasa milik Robin.

Setelah itu Black Maria menggunakan jurus “Oshizumaria” (Binding Maria – お静マリア) untuk memegang kedua tangan utama dari tubuh raksasanya Robin sehingga membuat tubuhnya tak berdaya.

Black Maria memakai keling besinya dan mulai memukul muka raksasanya Robin dengan serangan “Oiran Knuckle” (花魁ナックル).

Semua serangan itu, memberikan damage pada Robin yang pada akhirnya harus menghilangkan tubuh raksasanya.

Lalu Robin menciptakan 4 tangan raksasa dibelakang Black Maria dan mencoba menyerang, tetapi Black Marian menggunakan “Ikitomaria” (Dead End Maria – 行き止マリア) yang menciptakan dinding jaring laba-laba dan memblokir serangan Robin.

Selanjutnya, Black Maria memerintah laba-laba miliknya untuk membakar jaring laba-laba yang telah ia ciptakan.

Laba-laba itu menyemburkan api dari mulutnya memakai teknik “Atatamaria” (Flaming Maria – 炎上マリア), jaring laba-laba yang terbakar menciptakan dinding api. Black Maria mengejek Robin.

Black Maria: “Bukannya kau bilang ingin mengakhiri pertarungan ini dengan cepat!? Kau datang untuk melindungi “Kaki Hitam Sanji” yang memalukan itu…!! Kalo kamu kalah, kalian berdua hanya akan terlihat seperti sepasang orang bodoh!!”

Selagi bicara Black Maria menciptakan jaring laba-laba dibelakang Robin, dan Robin pun tak berdaya menempel di jaring tersebut.

Black Maria: “Cobalah mekarkan sesuatu, tapi apa bunga bisa mekar ditengah lautan api? Apa kau ingin meminta bantuan Tengkorak itu lagi untuk memadamkan api?”

Brook yang mendengarkan pembicaraan itu, langsung menjawab.

Brook: “Sungguh kata-kata yang sangat konyol, Black Maria. Jika aku jadi dirimu… aku akan pergi dari sana secepat mungkin…!! Yohoho”

Black Maria masih terus memukul tubuh asli Robin, yang masih menempel di jaring laba-laba.

Black Maria: “Kau hanyalah sebuah alat, Nico Robin!! Satu-satunya yang berharga darimu hanyalah otakmu!! Kamu tak memerlukan tangan dan kaki… dan juga perasaaan!!”

Sebuah flashback kecil pun dimulai yang mana Nico Robin mengigat masa disaat ia masih di tentara revolusi.

Koala dan Sabo ingin mengajari Robin bagaimana cara bertarung karena mereka berdua tak akan bisa melindungi Robin ketika Robin sudah keluar.

Hack datang dan mengatakan bahwa Robin itu sudah cukup kuat jadi tak perlu teknik semacam itu.

Tapi kemudian Robin bilang ingin belajar cara menggunakan telapak tangannya.

Koala dan Sabo dengan senang hati setuju untuh melatihnya.

Sabo mengajari Robin untuk mengincar inti dari target dan Koala mengajarkan gerakan rahasia “Gyojin Karate”.

Robin mendapat kembali tenaganya dan menggunakan serangan baru bernama “Mil Fleur Gyojin Karate: Giganteum” (千紫万紅魚人空手: 花葱) meluncurkan telapak tangan raksasanya memukul langit-langit dan menghancurkan seluruh langit-langit.

Puing-puing yang jatuh memadamkan api dan menghancurkan jaring Black Maria.

Setelah itu Robin menggunakan teknik baru yaitu “Demonio Fleur” (悪魔咲き) merubah tubuh raksasanya menjadi iblis hitam yang memiliki sayap, tanduk, dan taring. Black Maria terkejut dan berteriak.

Black Maria: “Iblis!?”

Robin: “Jadi Iblis pun tak masalah. Karena ada orang-orang yang membutuhkanku!! Dan ada orang-orang yang percaya padaku!!”

Selagi bicara Robin menciptakan lagi beberapa tangan disekitar Black Maria utnuk mencengkramnya.

Robin: “Kamu bilang tidak membutuhkan tangan dan kaki, bukan? “Gran Jacuzzi Clutch” (大渦潮クラッチ)!!!”

Black Maria: “Aaaaaaaaaah!!!”

Di double page yang epic, Nico Robin yang berwujud iblis raksasa mencengkeram tubuh Black Maria sampai dia K.O. dan mengeluarkan darah dari mulutnya.

Mendengar jeritan, para anak buah Black Maria ingin melihat apa yang terjadi tapi Brook menciptakan dinding es sehingga mereka tak bisa lewat.

Melalui sebuah lubang kecil, meraka melihat Black Maria yang pingsan serta wujud iblis milik Robin.

Para Anak Buah Black Maria: “Iblis!?”

Dinding esnya mulai runtuh tapi sebelum mereka bisa menolong Black Maria, Brook maju dan menggunakan “Phrase D’armes Orchestra” (フラーズダルム管弦楽) yang mana Brook menyerang mereka dengan potongan es dalam bentuk G-clef.

Brook membawa Robin yang terluka.

Setelah itu pergantian scene ke Udon: Pelabuhan Kadal. Luffy sedang memakan persediaan makanan yang disimpan Caribou dalam tubuhnya.

Shinobu dan Momonosuke menjauh dari sana untuk berbicara berdua.

Momonosuke meminta Shinobu melakukan sesuatu untuknya.

Shinobu: “Aku tak bisa melakukan itu!! Jika hal itu kulakukan kau tau tak ada cara untuk mengambalikannya, kan? Tubuhmu mungkin berubah dewasa tapi hatimu tetaplah anak-anak!!!”

Momonosuke: “Tak masalah bagiku, asalkan aku bisa menjadi naga yang lebih besar!! Shinobu, kumohon gunakan “Juku Juku no Jutsu” untuk mengubahku menjadi dewasa!!!”

Akhir chapter.

Setelah Chapter ini, Minggu Depan One Piece Libur.