Dengan menggunakan kota-kota yang sudah tenggelam sebagai sebuah lensa, deklarasi Vegapunk nampaknya lebih mungkin dilakukan dibandingkan sebelumnya.
Menariknya, setelah Vegapunk membuat pernyataan beraninya, banyak warga sipil di seluruh dunia mengira ilmuwan terhebat yang pernah ada adalah omong kosong.
Namun, dari kedalaman Impel Down, Doflamingo menyatakan bahwa jika permukaan air naik lima meter, sebagian besar kota akan terendam banjir.
Dengan terungkapnya informasi baru tentang tenggelamnya dunia, banyak yang berspekulasi bahwa peradaban bawah laut dan kuno mungkin menjadi korban awal kenaikan permukaan laut.
Selain itu, karena naiknya permukaan air laut ini diciptakan secara artifisial sebagai akibat dari penghancuran pulau-pulau oleh Pemerintah Dunia, banyak yang bertanya-tanya berapa banyak peradaban kuno yang tenggelam ini yang diakibatkan oleh tindakan Pemerintah Dunia.
Doflamingo Shirahoshi Neptune Spoiler Manga One Piece 1114
Selain itu, Pemerintah Dunia kemungkinan besar menyadari konsekuensi dari tindakan mereka, yang berarti, sampai batas tertentu, Pemerintah Dunia baik-baik saja jika berbagai peradaban tenggelam.
Mungkin mereka percaya hal ini akan membantu mengekang warga lama yang berpengetahuan luas, karena generasi baru yang harus pindah atau membangun bangunan baru di atas reruntuhan bangunan lama akan diindoktrinasi.
Pemerintah Dunia mungkin juga percaya bahwa pengorbanan banyak orang diperlukan untuk rencana mereka.
Dengan menggunakan kota-kota bawah laut saat ini sebagai contoh, banyak hal yang terungkap.
Pertama, ini menunjukkan bahwa Pemerintah Dunia di eselon tertingginya tidak terlalu memikirkan rakyatnya, jadi mereka dengan senang hati akan menyebabkan banyak negara kebanjiran jika itu berarti mereka dapat menghapus ideologi Kerajaan Kuno.
Kedua, hal ini menunjukkan bahwa meskipun dunia mungkin tenggelam ke dalam laut, namun penduduk dunia tidak harus tenggelam.
Hanya dengan menyampaikan pesannya ke seluruh dunia, Vegapunk telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah bencana global.
Dengan kesadaran masyarakat akan potensi korban jiwa, langkah-langkah dapat diambil untuk membangun kota-kota yang memiliki ketinggian jauh di atas permukaan air saat ini.
Menggunakan Impel Down sebagai contoh, penjara berbenteng ini memiliki tahanan, dari tingkat satu hingga enam di bawah air. Namun, ada tempat seperti Newkama Land, tempat orang makan, minum, dan berpesta. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun permukaan air naik, cara hidup di bawah air dapat dikembangkan.
Selain itu, manusia juga bisa hidup di Pulau Manusia Ikan karena adanya kubah besar yang mengelilinginya, meski terletak di dasar lautan. Dengan adanya pelapisan kapal, manusia juga akan bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Semua kota bawah laut bersejarah ini menyampaikan satu hal—Manusia memang bisa bertahan hidup di bawah air. Dan sekarang, dengan peringatan Vegapunk, banyak peradaban dapat mulai bersiap dengan menggunakan kota-kota bawah laut masa lalu dan peradaban kuno sebagai contoh bagaimana bertahan dari potensi tenggelamnya dunia.