
Spoiler Manga One Piece 1085 Lengkap: Kematian Nefertari Cobra, Kilas Balik Masa Lalu Sabo hingga Pesan dari Lily
- May 31, 2023
- comments
- Haibara
- Posted in JejepanganManga
Berikut adalah spoiler lengkap manga One Piece 1085 yang telah dirilis oleh Redon.
Chapter ini terdiri dari 17 halaman yang masih membahas kematian Nefertari Cobra.
Maka dari itu, judul chapter One Piece 1085 ini adalah “Kematian Nefertari Cobra”.
Pada cover chapter ini, terlihat Franky memimpin beberapa bayi penyu ke laut.
Awal chapter 1085 menunjukkan bagian terakhir chapter sebelumnya yakni ketika Imu bicara dengan Cobra.

One Piece 1085 Nefertari Lili Nefertari Cobra Imu-sama
“Aku punya dua hal untuk diberitahu padamu dan satu pertanyaan untukmu, Cobra,” kata Imu.
Cobra terkejut mendengar kehadiran Imu, dia berpikir apa yang dilihatnya sekarang adalah hal yang mustahil.
Imu bicara dengan kata ganti orang ketiga, dia menyebut dirinya “Mu”.
“Imu, aku tahu nama itu,” kata Cobra.
“Ini mungkin kebetulan, tapi di antara 20 orang pertama….”
Sebelum Cobra menyelesaikan ucapannya, ayah Vivi ini dihentikan.
“Diam! Kau tidak akan mendapatkan jawaban meski kau bertanya, meskipun aku bisa memberitahumu beberapa hal,” kata Imu.
“Pertama, orang-orang dengan nama “D” adalah musuh kami di masa lalu.”
“Meski orang “D” sekarang tidak tahu arti dari nama mereka.”
“Para ilmuwan yang ingin mengetahui kebenaran Abad kekosongan, bajak laut yang ingin menemukan Poneglyphs, semua itu adalah kesalahan Lily.”
“Jika saja dia tidak membuat “kesalahan” pada hari itu, Poneglyphs tidak akan terpencar di berbagai penjuru dunia.”
“Hanya saja, ada satu skenario yang aku curigai.”
“Mungkin saja Poneglyphs tidak terpencar ke seluruh dunia karena “kesalahan” tapi karena “rencana” yang disengaja.”

Sabo Cobra Imu One Piece
Saat Imu bicara, Gorosei menarik pistol mereka dan mengarahkan ke Cobra.
Raja Alabasta ini sudah berpikir kalau dia tidak akan bisa keluar dari ruangan itu dalam keadaan hidup.
“Aku percaya jawabannya ada di dalam surat yang ditinggalkan Lily,” kata Imu.
“Kau memanggil dia sebagai “Ratu Lily dari Keluarga Nefertari…”
“Tapi, siapa nama sebenarnya nama pengirim dari pengirim surat itu?”
Cobra bertanya bagaimana takdirnya nanti, salah satu anggota Gorosei menjawab bahwa takdirnya sudah ditentukan sejak dia melihat Imu-sama.
Cobra kemudian menyebutkan nama asli Nefertari Lily.
“Nama asli Ratu Lily adalah “Nefertari D Lily”,” kata Cobra.
“D,” kata Imu.
Ketika Imu mendengar nama “D” Lily, sebuah anak panah bayangan muncul dan menusuk Cobra di bagian perut.

Sabo Nefertari Cobra Gorosei Im-sama One Piece
Di sini, Redon menambahkan kalau kemungkinan panah bayangan tersebut bukan dari Imu.
Sabo yang bersembunyi di balik pilar, muncul dan menembakkan api ke Imu.
Namun, Imu berubah menjadi sosok besar dengan mulut besar dan gigi tajam.
Kita hanya bisa melihat siluetnya dan gambarnya tidak jelas.
Kemudian Imu menggigit kemudian menelan api tembakan Sabo.
Imu naik ke Takhta Kosong sementara Gorosei juga berubah menjadi makhluk besar saat mereka mengepung Sabo dan Cobra.
Kita tidak bisa melihat jelas karena hanya tampak siluetnya.
– Satu dari mereka kelihatan seperti burung (Mirip Morgan).
– Satu mirip dengan gajah atau babi hutan.
– Satu mirip dengan iblis atau oni dengan tanduk besar.
– Sepertinya ada satu dengan awan mengitari leher mereka seperti Lucci dan Luffy saat mengalami awakening.
– Yang terakhir hanya berwujud sebuah siluet besar.
Sabo memegang Cobra dan mencoba melarikan diri dari ruang takhta.
Imu mencoba untuk menangkap mereka.
Cobra berbicara kepada Sabo.

One Piece 1085 Nefertari Cobra Imu Sabo One Piece
“Tolong, beritahu Vivi dan Luffy soal hal ini “Kita juga seorang D”.
Dalam momen ini, Sabo mengingat kembali masa kecilnya bersama Ace dan Luffy.
Ia berujar bahwa hal aneh karena Luffy dan Ace memiliki “D” di nama mereka.
Ace kemudian menjawab pertanyaan Sabo tersebut.
“Aku bisa memberikan padamu juga Sabo”
“Aku akan memanggilmu “Sa D Bo”,” kata Ace.
Kembali ke masa depan, kita bisa melihat Sabo dan Cobra sama-sama ditusuk.
Cobra pun mulai membuka isi surat Lily.
“Lindungi Poneglyphs,” kata Cobra.
Kita tidak bisa mendengar bagian selanjutnya karena salah satu dari Gorosei mengeluarkan raungan.
Tapi, kita masih bisa mendengar bagian terakhir dari surat Lily.
“Naikkan bendera fajar kepada dunia.”
Cobra berdiri dan menghadang serangan Imu supaya Sabo bisa kabur.
“Cobra!” teriak Sabo.

Nefertari Cobra Nefertari Vivi Nefertari Titi One Piece
Setelah itu, Cobra terlihat jatuh ke tanah bersimbah darah, dia tewas.
Wapol melihat semua kejadian tersebut melalui lubang di sebuah dinding.
Imu pun sadar kalau dia sedang diawasi oleh Wapol.
Wapol panik dan mulai memakan bagian tembok untuk lari.
“Aku harusnya tidak melihat ini!” kata Wapol.
Setelah itu, Reverie menerima pengumuman bahwa Raja Cobra dan Raja Wapol tidak akan ikut dalam pertemuan lagi.
Di ruangan lain, kita bisa melihat CP0 menangkap Vivi.
Di ruangan tersebut ada Lucci, Jabra, Kalifa dan anggota CP0 lainnya yang kita lihat di chapter sebelumnya.
Jabra dan Kalifa mendapatkan panel pengenalan sebagai anggota Cipher Pol “Aigis” O.
Jabra menjelaskan kejadian di Marijoa secara langsung setelah insiden Saint Charlos.
Leo dan Sai mengumumkan bahwa mereka adalah bajak laut di bawah naungan bendera Topi Jerami.
Di sisi lain, Fujitora tampak membiarkan para budak melarikan diri dan membuat Ryokugyu berteriak.
Tiba-tiba, Wapol masuk ke ruangan di mana Vivi dan CP0 berada setelah kabur dari ruang takhta.
Situasi tersebut membuat CP0 lengah, Vivi memanfaatkan situasi tersebut untuk kabur bersama Wapol.
Chapter ini selesai dengan Vivi dan Wapol melarikan diri bersama ketika istri Wapol menyaksikan hal tersebut. Dia terkejut.
“Kau mau ke mana Wapol?” tanya Vivi.
“Aku akan lari sampai ke ujung dunia di mana seorang pun tidak bisa menemukanku!” kata Wapol.
“Bawa aku bersamamu!” ujar Vivi.
“Mereka kabur bersama?!” ucap Kinderella kaget.
CHAPTER SELESAI, MINGGU DEPAN TIDAK LIBUR