Yuki mengungkapkan bahwa teknik terkutuknya disebut “Wrath of the Stars,” dan itu memungkinkan dia untuk memanipulasi massanya sendiri serta shikigami-nya yang telah berubah menjadi kutukan karena kemampuannya. Yuki terus menganalisis Kenjaku saat bertarung dan menyimpulkan bahwa Kenjaku menggunakan teknik terkutuk yang dapat mengontrol gravitasi untuk meredakan efek supernova Choso.
Jujutsu Kaisen chapter 205
Jujutsu Kaisen chapter ini menunjukkan Kenjaku bertanya-tanya apakah dia bisa membunuh Yuki sendiri atau tidak. Mengingat roh terkutuk tingkat tinggi sepertinya tidak menimbulkan masalah bagi penyihir tersebut. Terungkap juga bahwa Kenjaku menenun tanda tangan untuk menggunakan Ekspansi Domain, mewujudkan pohon yang terdiri dari beberapa wajah humanoid yang cacat, mayat tanpa kepala, dan dengan beberapa sosok humanoid yang berjongkok di dasarnya.
Spoiler Jujutsu Kaisen chapter 205 diakhiri dengan Yuki meneriakkan nama Tengen tepat saat Kenjaku melemparkan domainnya, menunjukkan bahwa Yuki dan Tengen telah merencanakan sesuatu untuk menghentikan penjahat tersebut.
Kesimpulan
Jujutsu Kaisen chapter ini menjanjikan chapter yang sangat intens dan penuh aksi. Spoiler mengungkapkan kekuatan sejati Yuki sebagai penyihir tingkat khusus, yang pada gilirannya menggambarkan perbedaan kekuatan antara Lukisan Kematian dan dirinya. Chapter ini juga merayakan Piala Dunia Qatar 2022, memberikan penghormatan kepada turnamen tersebut melalui Yuki yang menendang bola shikigami-nya.
Beberapa penggemar telah menunjukkan bahwa chapter tersebut menekankan bahwa teknik ini unik untuk Yuki saja. Posisinya sebagai Star Plasma Vessel dan pengguna “Wrath of Stars” mirip dengan Gojo yang mewarisi Six Eyes.