Berikut ini adalah spoiler manga Jujutsu Kaisen 263 yang melanjutkan pertarungan Yuta melawan Sukuna.
Manga Jujutsu Kaisen 263 ini dimulai dengan pecahnya pembatas Unlimited Void.
Dalam manga Jujutsu Kaisen 263, Sukuna terlihat masih hidup setelah keluar dari pembatas Unlimited Void yang pecah.
Kulit Sukuna tampak terluka setelah keluar dari pembatas.
Dia mengatakan kalau Domain Expansion-nya, Malevolent Shrine, juga dihancurkan.
Kini, Yuta dan Sukuna sama-sama tidak menggunakan Domain Expansion mereka.
Sukuna memuji Yuta yang bisa menggunakan teknik terkuat Gojo Satoru.
Namun ternyata, Hollow Purple Yuta belum sempurna.
“Dia berhasil melakukannya! Meski Purple adalah teknik terkuat, dia masih belum terbiasa,” kata Sukuna.
Kita kemudian melihat kehadiran Aoi Todo dan Itadori Yuji.
Todo dan Yuji langsung beraksi untuk membantu Yuta.
Todo Aoi meminta Yuta untuk terus menggunakan Purple ketika Cursed Technique-nya sudah kembali.
Dia juga meminta Yuta agar tidak khawatir mereka terjebak dalam pertarungan tersebut.
Pasalnya, Todo bisa menggunakan Boogie Woogie untuk menghindari serangan.
Kita tidak melihat reaksi Itadori Yuji melihat tubuh Gojo Satoru digunakan oleh Yuta.
Yuji terlalu fokus pada pertarugannya melawan Ryomen Sukuna.
Narator menjelaskan setelah menggunakan domain, Sukuna dalam kondisi yang sulit untuk menggunakan Cursed Technique-nya.
Tapi sesaat kemudian, Yuta mendadak terjatuh.
Ini mengindikasikan kalau Cursed Technique Kenjaku sudah berhenti.
Narator menjelaskan kalau Cursed Technique Kenjaku yang disalin oleh Yuta langsung habis ketika Domain Expansion-nya pecah.
Jadi sebelum 5 menit berlalu, Cursed Technique Kenjaku terhenti.
Yuta: “Brengsek! Rika-chan tidak menghantui tubuh ini.”
Yuta: “Artinya, Copy tidak lagi menjadi milikku, ini membuat Limitless menjadi teknik yang habis.”
Yuta berpikir kalau pasti ada trik agar Kenjaku bisa menggunakan Cursed Technique-nya secara langsung.
“Apakah ada trik di balik Kenjaku bisa menggunakan tekniknya sesaat setelah habis,” tanya Yuta.Todo menyadari kalau Yuta sudah mencapai batasnya.
Dia juga mengagumi Sukuna karena tidak pernah kalah dari serangan mereka.
“Aku rasa itu sebabnya mereka memanggil dia sebagai Raja Kutukan,” kata Todo.
Ketika perhatian Todo sedang teralihkan, Sukuna mendadak melancarkan Black Flash padanya.
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL ONE PIECE LAIN