Berikut ini adalah spoiler lanjutan manga Jujutsu Kaisen 248.
Pada manga Jujutsu Kaisen 248 ini Yuji menunjukkan kemampuan barunya.
Menurut spoiler manga Jujutsu Kaisen 248, Yuji bisa menggunakan Reversed Cursed Technique (RCT).
Ini membuat Itadori Yuji bisa menyembuhkan luka-luka yang didapatnya selama pertarungan.
Yuji dikatakan bisa menggunakan RCT hanya dalam waktu satu bulan saja.
Sukuna berpikri kalau dia bisa sedikit bersenang-senang dengan Yuji mengingat kemampuannya sudah meningkat.
Tapi, Sukuna justru terlihat kesal.
Yuji bahkan terkejut melihat Sukuna melamun di medan pertempuran.
Sukuna berpikir apakah dia kecewa lantaran Higuruma tewas.
Tapi, Sukuna menghibur dirinya sendiri lantaran dia tidak pernah berpikir dipuaskan oleh orang lain.
Sukuna menganggap bermain-main dengan kehidupan orang adalah cara terbaik untuk membuang waktu sampai dia meninggal dunia
Yuji: Dia melamun?
Sukuna: Apakah aku kecewa karena Penyihir Jujutsu itu tewas?
Sukuna: Aku tidak pernah berpikir akan merasa puasa karena orang lain.
Sukuna: Ya, aku makan saat ingin makan, aku membunuh saat mereka menyebalkan, jika mereka terlihat menyenangkan, aku akan bermain sedikit
Sukuna: Itulah aku, tidak ada yang berubah.
Sukuna: Itu cara yang sempurna untuk membuang waktu sampai aku mati.
Sukuna: Ya, orang lain hanya cara untuk membuang waktu sampai aku mati.
Sukuna berpikir kalau dia tidak pernah mempunyai sebuah idealisme.
Sebuah prinsip atau permintaan yang lebih penting dari nyawa seseorang.
Bagi Penyihir Jujutsu, idealisme mereka pasti dengan membunuh Sukuna.
Sukuna kemudian penasaran kenapa dia sangat kesal pada orang-orang yang mencoba menerapkan idealisme mereka.
Dia juga melihat orang yang sama 1.000 tahun lalu.
Sukuna kemudian menyadari kalau dia merasakan semua itu karena Itadori Yuji.
Sukuna tahu kalau seberapa sering pun dia menghancurkan jiwa Yuji, dia akan terus kembali.
Sukuna: Kenapa aku sangat kesal pada orang-orang yang coba menggunakan idealisme mereka.
Sukuna: Sesuatu yang sama terjadi 1.000 tahun lalu.
Sukuna: Apakah aku berubah setelah 1.000 tahun?
Sukuna: Bocah, itu karena kau.
Sukuna: Lawanku 1.000 tahun lalu adalah orang lain
Sukuna: Idealisme dan alasan mereka hanya menjadi perkataan terakhir yang tidak bisa aku pahami.
Sukuna: Sebagian orang mungkin hanya membual, dan sebagian lainnya mungkin terlalu terbawa suasana.
Sukuna: Tapi kali ini berbeda, jiwa kita hidup di tubuh yang sama.
Sukuna: Aku mengenal bocah ini, seberapa sering jiawanya hancur, dia selalu kembali.
Sukuna:Aku tahu dia memiliki jiwa yang gigih.