Takaba: Kau benar-benar brutal di awal.
Kenjaku: Benarkah?
Takaba: Kau mungkin berpikir aku tidak sadar, tapi aku mendengar kau mendecak.
Kenjaku: Cih, tidak!
Takaba: Kau kenapa sih?!
Kenjaku: Aku sangat sensitif soal hal itu, jadi aku ingin memperbaiki atmosfer dengan cerita yang aku tahu,
Takaba: Aku bodoh sekali karena aku tidak tahu tapi kau teman anjing, monyet dan unggas yang baik bukan?
Kenjaku: Aku tidak tahu kalau ada sosok bodoh yang muncul dalam ucapanmu.
Takaba: Aku bodoh jadi aku tidak tahu!
Kenjaku: Aku rasa Momotaru tahu kalau kakek dan neneknya berhubungan seks setelah makan buah persik besar dan melahirkan Momotaro.
Takaba: Kenapa kau terjun ke dalam cepat sekali!
Takaba: Ada teori soal itu, tapi tetap saja!