Berikut ini adalah spoiler manga Jujutsu Kaisen 241.
Manga Jujutsu Kaisen 241 dimulai dengan kilas balik masa lalu Takaba Fumihiko.
Manga Jujutsu Kaisen 241 memperlihatkan ketika Takaba masih duduk di universitas.
Takaba muda terlihat berteriak pada temannya karena datang terlambat.
Mereka melakukan rehearsal untuk tampil.
https://ibb.co/nmjVr8K
Tapi, teman Takaba tidak bisa mengingat dialog lantaran dia tidak menghafalkannya.
Teman Takaba kemudian meminta maaf karena hal tersebut.
Tetapi, Takaba masih saja berteriak dan memarahi rekannya.
Takaba mengatakan kalau temannya tidak merasa bersalah.
Dia terus memaksa temannya untuk meminta maaf dengan mengucapkan kata “maaf”.
Rekan Takaba ini akhirnya marah dan berteriak balik.
Temannya ini mengatakan kalau dia mendukung Takaba karena terlihat bukan orang yang ramah.
Teman: “Kau tidak datang ke pesta minum-minum karena kau tidak tertawa pada lelucon orang lain!”
Takaba: “Aku akan tertawa kalau itu lucu!”
Teman: “Karena kau tidak dipilih oleh para senpai!”
Takaba marah lagi dan menyalahkan temannya karena terlambat latihan.
Padahal mereka bahkan tidak mengadakan penampilan dua kali dalam setahun.
Lelucon mereka sudah terlalu jadul untuk digunakan kembali.
Takaba memukul temannya tapi temannya justru mengucapkan kata-kata tak enak.
Dia bertanya apakah Takaba cemburu karena dia tidak populer di kalangan perempuan.
Takaba: “AKU CUMA INGIN MEMBERITAHUMU KALAU KITA SEHARUSNYA SERIUS SOAL KOMEDI, BODOH!”
Teman: “Melakukan komedi denganmu tidak menyenangkan. Bagaimana penoton bisa tertawa kalau kami tidak?”
Panel berubah ke Takaba membaca komentar tentang dirinya.
Salah satu komentar tersebut adalah, “sebelum penampilan, aku merasa jijik kau harus mati.”
Rekan Takaba berusaha untuk menghiburnya dengan mengatakan mustahil semua orang menganggap leluconnya lucu.
Panel berubah sekali lagi, kita melihat teman Takaba bicara akan keluar.
Takaba mencoba memberikan semangat pada temannya.
Tapi temannya justru marah dan berteriak.
“Teman sekelas kita sudah punya posisi bagus di pekerjaan, punya istri dan anak.”
“Sampai kapan kita akan terus seperti ini?” kata teman Takaba.
Kita kemudian melihat Takaba sendirian di kamarnya.
Dia berharap bisa tampil di sebuah show sebagai anggota inti.
Takaba pun berpikir sampai kapan dia akan seperti ini.
“Sampai kau berpikir kau sudah melakukan apapun yang lucu.”
Takaba mengatakan kalau dia kesepian.
Dia ingin menjadi lucu agar semua orang tertawa.
Dia senang karena mendapatkan banyak teman tapi tidak ada partner.
Takaba kemudian mengambil sebuah kesimpulan.
“Aku ingin orang lain tahu soal aku. Jika mereka mengenalku, mereka akan berpikir kalau aku lucu.”
“Dengan begitu, aku tidak akan kesepian lagi.”
KLIK DI SINI UNTUK BACA ARTIKEL JUJUTSU KAISEN LAIN
KLIK DI SINI UNTUK NONTON YOUTUBE SORENAMOO