Kenjaku: “Itu terdiri dari dua frasa ‘jika aku menarik tulang belakang’ dan ‘aku tidak bisa berdiri; di situlah letak lucunya
Kenjaku: “Lelucon ‘aku tidak ingin jadi WIFI-mu’ tidak punya awalan ‘seperti jika aku menarik tulang belakangku'”.
Kenjaku: “Kau tidak bisa membuat lecon hanya dengan berkata “aku tidak bisa berdiri” bukan?”
Takaba: “ADUH! Rasanya menyakitkan ketika ada yang memahami itu secara logis menolakku!”
Takaba: “Itu sangat berpendirian.”
Kilas balik: “Berkomedi denganmu tidak menyenangkan”
Kenjaku: “Tolong lebih sadar dengan kehadiran penonton saat melontarkan lelucon.”
Setelah percakapan itu, Kenjaku berhasil mendaratkan pukulan telak pada Takaba.
Ia tahu kelemahan atau kondisi dari pemakaian Cursed Technique Takaba.
Yakni soal rasa percaya diri penggunanya.
Takaba terpental tapi dia marah pada Kenjaku.