Tidak jelas apakah dia sang Game Master, tetapi yang jelas roh terkutuk itu berasal dari era yang sama dengan Noritoshi Kamo dan Sukuna, kemungkinan juga Angel.
Sementara teknik kutukannya belum terungkap, sosok yang merasuki tubuh Tsumiki memiliki sayap transparan seperti ngengat.
Manga Jujutsu Kaisen chapter 212 juga mengungkapkan bahwa Sukuna telah menunggu momen ini.
Meskipun tidak jelas apakah mengambil alih tubuh Megumi adalah niat awalnya, itu sangat membantunya pada saat ini.
Melawan Tsumiki dan penyihir yang merasuki tubuhnya akan berfungsi sebagai pembuat trauma untuk Yuji dan Megumi.
Hal ini dapat melemahkan kekuatan mental mereka hingga cukup bagi Sukuna untuk mendapatkan pijakan yang kuat.
Selain itu, mengingat Megumi tidak diciptakan untuk menjadi wadah seperti Yuji, dia seharusnya tidak memiliki perlawanan terhadap Sukuna. Hal ini membuat Sukuna memiliki kendali bebas atas tubuhnya. Sementara Angel bertekad untuk membunuh Sukuna dan kemungkinan besar akan melakukannya saat dia menempati tubuh Yuji, dia akan ragu untuk membunuh Megumi mengingat keterikatan Hana padanya.
Kesimpulan
Salah satu keraguan utama dalam Jujutsu Kaisen adalah tentang niat Sukuna dengan Megumi. Jelas bahwa dia memiliki rencana khusus untuk anak laki-laki itu, tetapi kecil kemungkinannya inilah yang dia rencanakan.
Siapa saja bisa menjadi wadahnya, oleh karena itu dia tidak membutuhkan penyihir sekaliber Megumi untuk itu. Namun, karena Yuji tidak memiliki teknik kutukan bawaan, tidak diketahui apakah Sukuna dapat memanipulasi teknik kutukan dari tubuh yang dia tempati atau tidak.
Jika memang demikian, maka memiliki Sepuluh Bayangan adalah kartu truf yang tidak bisa diabaikan oleh Sukuna. Chapter yang akan datang dapat menunjukkan bagaimana Yuji bereaksi terhadap situasi tersebut, tetapi pada Jujutsu Kaisen chapter 212, hampir tidak mungkin bagi Megumi untuk bertahan hidup.