![Kenjaku dan Yuki manga Jujutsu Kaisen 208 bahasa Indonesia]({"full":{"0":"2022\/12\/Kenjaku-dan-Yuki-manga-Jujutsu-Kaisen-208-bahasa-Indonesia.jpg","1":700,"2":393,"3":false,"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2022\/12\/Kenjaku-dan-Yuki-manga-Jujutsu-Kaisen-208-bahasa-Indonesia.jpg"}})
Spoiler Manga Jujutsu Kaisen 208 Bahasa Indonesia: Nasib Tragis Yuki dan Hubungannya dengan Kenjaku
Chapter sebelum manga Jujutsu Kaisen 208 bahasa Indonesia berakhir dengan sebuah cliffhanger besar, dengan Kenjaku menggunakan Manipulasi Kutukan Suguru Geto untuk menyulap Uzumaki kecil dan meledakkan perut Yuki.
Fans berharap bahwa Yuki akan menggunakan Teknik Terkutuk Terbalik untuk menyembuhkan dirinya sendiri di manga Jujutsu Kaisen 208 bahasa Indonesia.
Mereka berharap Yuki dapat bertahan dari pertarungan ini di manga Jujutsu Kaisen 208 bahasa Indonesia, meskipun banyak pembaca kurang yakin tentang bagaimana Choso akan bertahan.
Tapi mangaka Gege Akutami menjatuhkan bom pada penggemar, benar-benar mengimbangi teori penggemar tentang bagaimana pertempuran yang sedang berlangsung akan berakhir.
Manga Jujutsu Kaisen 208 bahasa Indonesia menyegel nasib Yuki dan mengungkapkan bagaimana Kenjaku mengakali mereka semua, membuat pembaca hancur tetapi kagum dengan strategi sang penjahat.
Disclaimer: Artikel ini berisi spoiler untuk manga Jujutsu Kaisen
Manga Jujutsu Kaisen 208 bahasa Indonesia dimulai tepat di mana chapter sebelumnya berakhir, dengan Kenjaku melubangi perut Yuki.
Dia berencana untuk terus menyerang agar tidak memberinya waktu untuk pulih dan menyembuhkan dirinya sendiri.
Chapter tersebut tiba-tiba beralih ke adegan kilas balik antara Choso dan Yuki yang berdandan modis.
Keduanya duduk di bar sementara Tengen muncul sebagai bartender.
BACA JUGA: One Piece: Mengukur Kekuatan Kelompok Kizaru vs Luffy Jika Bentrok di Egghead
Sang Lukisan Kematian menyesali hidupnya sebagai kutukan dan menangis sambil mengingat saudara laki-lakinya dan Yuji.
https://twitter.com/svguruuu/status/1605449682519437313
Jujutsu Kaisen 208 bahasa Indonesia menunjukkan akhir kilas balik dan adegan kembali ke masa sekarang, di mana Choso melihat Yuki terluka parah.
Dia mencoba menyerang Kenjaku dengan Cakram Darah untuk menyelamatkan Yuki tetapi secara paksa dikeluarkan dari penghalang oleh Tengen.
Manga Jujutsu Kaisen chapter 208 mengungkapkan bahwa mini Uzumaki tidak membunuh Yuki Tsukumo, meskipun tubuhnya terbagi menjadi dua bagian.
Tengen muncul untuk melawan Kenjaku.
Kenjaku merasakan bahwa penyihir abadi itu mirip dengan Raja Kutukan, Sukuna.
Jujutsu Kaisen chapter terbaru menunjukkan Yuki melakukan upaya terakhir untuk membunuh Kenjaku dan melepaskan teknik ekstensi yang kuat yang terkait dengan Star Rage.
Teknik ini menghasilkan Lubang Hitam yang menjebak sinar cahaya sekalipun dan tidak membiarkan apapun lolos.
Tapi Jujutsu Kaisen 208 menunjukkan Kenjaku yang tidak terluka, dengan hanya pakaiannya yang robek.
Dia mengungkapkan kepada Tengen bahwa “gravitasi” -nya merupakan aliran konstan dari Teknik Terkutuk Terbalik yang diterapkan pada teknik “Anti-gravitasi” bawaan Kaori Itadori.
BACA JUGA: One Piece: Bisa Buat Buah Iblis Buatan, Vegapunk Ungkap Kelemahan Akuma no Mi Dibandingkan yang Asli
Tapi dengan menggunakan teknik terkutuk dalam bentuk dasarnya, Kenjaku berhasil mengimbangi efek Lubang Hitam Yuki.
Manga Jujutsu Kaisen chapter 208 menunjukkan Kenjaku menemukan tubuh asli Tengen meringkuk di dalam pohon dan tidak sadarkan diri.
Chapter ini diakhiri dengan Kenjaku mengucapkan selamat tinggal kepada sang penyihir abadi, menyebutnya sebagai teman.
Kesimpulan
Manga Jujutsu Kaisen chapter ini menunjukkan bahwa chapter tersebut akan menandai akhir dari arc yang sedang berlangsung.
Chapter 208 tidak hanya menggambarkan kematian salah satu dari empat penyihir tingkat khusus yang terdaftar dalam seri ini, tetapi juga menunjukkan Kenjaku berhasil menangkap Tengen, yang membawanya selangkah lebih dekat untuk melaksanakan rencananya.
Jujutsu Kaisen chapter ini juga menciptakan paralel yang menarik antara penyihir kuno dan Satoru Gojo karena Gojo adalah satu-satunya penyihir lain yang dapat menggunakan Reverse Cursed Technique pada bentuk dasar Limitless untuk membuat Pembalikan Teknik Terkutuk: Serangan Merah.
Kesamaan antara Tengen dan Sukuna juga tampaknya memprediksi kemunculan kembali Raja Kutukan dalam cerita karena alur saat ini berkaitan dengan peristiwa 16 November, menyisakan dua hari di antaranya tidak ditemukan setelah masuknya pemain Game Culling baru pada 14 November .
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-170x95.webp","width":170,"filesize":2728},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-270x152.webp","width":270,"filesize":4976},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-475x267.webp","width":475,"filesize":9866}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Davy-D-Jones-One-Piece-170x95.jpg","width":170,"filesize":8367},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Davy-D-Jones-One-Piece-270x152.jpg","width":270,"filesize":17367},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/09\/Davy-D-Jones-One-Piece-475x267.jpg","width":475,"filesize":38831}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/41378-17617345451694-170x95.webp","width":170,"filesize":7816},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/41378-17617345451694-270x152.webp","width":270,"filesize":18018},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/41378-17617345451694-475x267.webp","width":475,"filesize":48128}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-170x95.webp","width":170,"filesize":6472},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-270x152.webp","width":270,"filesize":13792},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/10\/42251-17617344891429-475x267.webp","width":475,"filesize":34630}})
![]({"jaw_blog-16_9-small":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-170x95.webp","width":170,"filesize":2728},"jaw_blog-16_9-middle":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-270x152.webp","width":270,"filesize":4976},"jaw_blog-16_9":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-475x267.webp","width":475,"filesize":9866},"jaw_blog-16_9-big":{"file":"https:\/\/sorenamoo.com\/wp-content\/uploads\/2025\/11\/0e639-17619021313915-1920-878x494.webp","width":878,"filesize":19922}})