Saat itu, spoiler Blue Lock chapter 284 memperlihatkan Rin Itoshi menyebut Isagi suam-suam kuku karena senang memblok tembakannya dengan pertahanannya. Namun, Isagi dengan cepat membalas dengan menyebut Rin yang suam-suam kuku.
Isagi tidak hanya memblok satu tembakan, tetapi juga mendistorsi sejarah.
Dunia ingin Rin mengakhiri pertandingan dengan gol supernya, tetapi Isagi mengalahkan percikannya dengan logika.
Ini adalah bukti bahwa seorang pemain berbakat mampu mengalahkan seorang jenius.
Spoiler Blue Lock chapter 284 kemudian mengalihkan fokus mereka ke Sistem Pergantian Bintang karena kedua Master Striker harus meninggalkan lapangan.
Julian Loki telah memasuki lapangan karena terlihat menyenangkan. Karena Rin gagal mencetak gol lewat umpannya, Loki berkomentar bahwa Jepang butuh waktu ribuan tahun untuk menghasilkan penyerang kelas dunia.
Saat itu, Isagi meminta Loki untuk diam dan menerima kekalahannya dengan lapang dada.
Dia dan Kaiser telah menghancurkan tujuan yang dibayangkan Master Striker untuk Rin. Karena itu, Isagi menyebut Loki sebagai pemain sombong yang kebetulan terlahir dengan kaki cepat.
Loki sangat marah mendengar komentar ini. Bahkan Noel Noa mencoba menghentikan Isagi, mengatakan kepadanya bahwa komentar kasarnya akan disiarkan di seluruh dunia.