
Spoiler Lengkap One Piece 1116: Konflik, Pesan Vegapunk Berlanjut Semakin Jauh
Berikut ini adalah spoiler manga One Piece 1116 yang berjudul ‘Konflik’.
Manga One Piece 1116 ini termasuk chapter pendek yang berjumlah 13 halaman.
Cover foto manga One Piece 1116 ini adalah Yamato yang menerima dango dan obat-obatan dari Otsuru di dekat Kastil Ibu Kota Bunga.
Spoiler Manga One Piece 1116
Chapter dimulai dari reaksi publik mendengar pesan Vegapunk sebelumnya.
Mereka bertanya-tanya tentang perang yang terjadi 800 tahun lalu.
Orang-orang: “Perang 800 tahun lalu masih berlanjut?”
“Di mana? Tapi mereka sudah mati semua! Kenapa ada perang yang tidak kami tahu, Vegapunk?!”

Spoiler Manga One Piece Chapter 1113 Stela Vegapunk
Ketika Vegapunk melanjutkan pesannya, kita melihat Imu di “Ruang Bunga”, dia berjalan menuju sebuah foto seorang perempuan yang mirip dengan Vivi.
Imu: “…..”
Panel berpindah ke Arabasta, kita melihat Igaram dan Carue menangis melihat poster kehilangan Vivi.
Pell dan Chaka tampak berdiri di samping makam Raja Cobra.
Vegapunk menceritakan kalau dia menyadari bahwa bagian dari “Mother Flame” telah dicuri.
Ini kemudian digunakan sebagai bahan bakar untuk menggunakan Ancient Weapon atau Senjata Kuno.
Ketika Vegapunk bicara mengenai Senjata Kuno, kita melihat Momonosuke dan Crocodile.
Vegapunk: “Kerajaan Lulusia dihancurkan oleh Senjata Kuno yang diaktifkan dengan Mother Flame-ku. Aku minta maaf karena membiarkan Senjata Kuno digunakan kembali. Aku tidak tahu siapa yang menggunakannya, tapi aku yakin dunia berisiko banjir lagi.”
Kita kemudian melihat Moda dan Vice Admiral Comil kaget mendengar kabar bahwa Kerajaan Lulusia telah musnah.
Pindah ke Marineford Bary, kita melihat reaksi Sengoku dan Tsuru.
Sengoku memasukkan okak dalam jumlah banyak ke mulutnya karena stres.
Kita melihat Akainu membakar rokok di tangannya.
Akainu” Jadi, kau mengatakan semuanya…. Vegapunk”
Kembali ke Pulau Egghead, kita melihat Stussy dan Edison sedang bicara.
Stussy meminta agar Edison membiarkan Kaku pergi karena dia melihat agen Chipher Pol jatuh ke bagian tengah pulau tanpa jalan keluar.
Edison meminta maaf pada Stussy karena memerintahkannya mengkhianati Cipher Pol.
Dia tahu Stussy melihat mereka sebagai teman, tapi loyalitasnya pada Vegapunk juga nyata.
Edison: “Pergulatan batin di hatimu membuktikan bahwa kau manusia, Stussy!”
York kaget mendengar Vegapunk tahu kalau Mother Flame telah dicuri.
Pasalnya, dia tidak mennsinkronasikan aktivitas rahasinya dengan Punk Records.
York menduga kalau Vegapunk tahu Pemerintah Dunia sudah mengincarnya.
Jadi, dia tidak akan menyembunyikan Den Den Mushi untuk siaran.
Kemudian, York memanggil Gorosei.
“Aku tahu di mana Den Den Mushi spesial itu! Robot Kuno sedang melindunginya!” kata ork.
Vegapunk mengungkapkan kalau Joy Boy berniat mewariskan Senjata Kuno pada generasi selanjutnya.
Sang ilmuwan tidak paham kenapa Joy Boy ingin melakukan itu, hal tersebut membuat Vegapunk tidak tahu apakah itu hal buruk atau hal baik.
Vegapunk: “Tapi, semuanya akan jelas pada satu hari nanti! Dan di hari itu, dunia akan berisiko tenggelam! Ini peringatan dariku!”

Vegapunk Mother Flame Spoiler Manga One Piece Chapter 1114 Bahasa Indonesia
Kita melihat Shirahoshi dan mnausia ikan ketika Vegapunk bicara mengenai Senjata Kuno.
Vegapunk: “Masih banyak misteri tentang Abad Kekosongan, tapi ada satu kelompok yang tahu semuanya. Raja Bajak Laut dan krunya!”
Ketika Vegapunk bicara mengenai bajak laut Roger, kita melihat Crocus di Twin Cape.
Kemudian panel berpindah ke Kepulauan Sabaody di mana orang-orang melihat siaran Vegapunk bersama-sama.
Vegapunk: “Mereka tahu kebenaran soal sejarah, kenapa mereka hilang tanpa memberitahu apapaun? KENAPA MEREKA TIDAK BERTINDAK?!
Panel berpindah ke bar Shakky yang porak poranda.
Shakky sedang menghajar bajak laut sembari bicara pada Rayleigh.
Shakky: “Ray-san, kau minum terlalu banyak. Tidak biasanya kau mabuk seperti itu.”
Rayleigh sedang terduduk dengan kepala di meja bar, dia mabuk berat.
Rayleigh: “Ugh, aku sudah tua sekarang. Dan kau bicara terlalu banyak Vegapunk.”
Rayleigh: “Orang tua sepertimu tidak seharusnya merusak kesenangan generasi muda, dasar bodoh!”
Pada panel terakhir, Rayleigh meletakkan minumannya dan tersenyum mengingat sesuatu.
Rayleigh: “Sekarang, ini kesenangan mereka. Bukan begitu, Roger?”
Editor: “Dia yang tahu kebenaran hanya tertawa.”